Network
DESKJABAR – Perdana Menteri Hungaria Viktor Orban membatalkan rencananya untuk hadir mendukung timnya yang akan menghadapi Jerman dalam penentuan keloloskan ke babak 16 besar Euro 2021 di Allianz Arena Munich, Rabu 23 Juni 2021 malam atau Kamis 24 Juni 2021 dinihari WIB.
Pembatalan dilakukan sebagai respon setelah walikota Munich Deiter Reiter dan dewan kota mengancam akan menyalakan stadion Allianz Arena dengan warna pelangi sebagai protes terhadap undang-undang anti-LGBT Hungaria.
Tapi UEFA menolak permintaan mereka karena dianggap sebagai langkah politik.
Baca Juga: TNI AL Berikan Sejumlah Bingkisan kepada Ridho Ilhami, Bocah yang Berenang di Tengah Laut
Kantor berita Jerman DPA melaporkan, Orban telah meminta politisi Jerman untuk menerima keputusan UEFA.
"Apakah stadion sepak bola Munich atau stadion Eropa lainnya diterangi dengan warna pelangi bukanlah keputusan kota," katanya , seraya menambahkan bahwa warna-warna tersebut terlihat di jalan-jalan Budapest.
Reiter telah mendorong untuk menerangi stadion di kotanya sebagai tanggapan langsung terhadap undang-undang yang disetujui oleh pemerintah Orban di Hungaria, yang melarang orang gay tampil dalam materi pendidikan di sekolah atau pesan yang mempromosikan perubahan gender untuk di bawah 18 tahun.
Baca Juga: Inilah 2 Langkah Penting yang Harus Dilakukan dalam Penyelamatan Garuda Indonesia
Namun di tengah kontroversi atas langkah tersebut, UEFA hari ini mengeluarkan pernyataan yang mengatakan bahwa organisasi tersebut 'angga memakai warna pelangi dalam logo mereka.
