Network
"Untuk persiapan sudah mencapai 80 persen. Jadi tinggal melaksanakan proses pelaksanaan teknis dan akan kita segera laporkan kepada Ketua Umum PB ISSI Jenderal (Pol) Listyo Sigit Prabowo," ujar Yudi.
Kejurnas balap sepeda ini akan mempertandingkan nomor Individual Road Race (IRR), Criterium, Individual Time Trials (ITT), BMX Freestyle, Trials, Track, MTB Down Hill (DH), dan MTB Cross Country (XC). Masing-masing nomor tersebut, akan mempertandingan untuk kelas junior dan elite.
Baca Juga: Romelu Lukaku Cetak Dua Gol untuk Christian Eriksen yang Pingsan di Lapangan
"Pertandingan akan dipusatkan di Kabupaten Garut, kecuali untuk nomor lomba track yang akan digelar di Velodrome, Cisangkan, Kota Cimahi," ucap Yudi.
Pada kesempatan tersebut, Yudi mengatakan meski Kejurnas ini digelar ditengah pandemi Covid-19, penerapan protokol kesehatan (prokes) menjadi hal yang wajib ditaati semua peserta, panitia, hingga pihak terkait lainnya tanpa kecuali. Hasil swab test menjadi salah satu persyaratan pendaftaran setiap peserta, meski akan kembali dilakukan swab test serta pelaksanaan isolasi sebelum atlet bertanding.
"Selain masalah non-teknis terkait kesiapan tempat pertandingan yang sudah kita koordinasikan dengan Bupati Garut, dinas terkait di Pemkab Garut, dan Polres Garut, kita pun melakukan koordinasi dengan Satgas Covid-19 Kabupaten Garut terkait penerapan prokes ini," kata dia.
Bupati Garut Rudy Gunawan, kata Yudi, sangat antusias dengan penunjukkan Jawa Barat khususnya Kabupaten Garut sebagai tuan rumah pelaksana Kejurnas balap sepeda. Bupati Rudy pun sudah menyatakan kesiapannya untuk melakukan perbaikan-perbaikan jalan yang digunakan sebagai venue pertandingan dalam mendukung suksesnya kejuaraan.
Tak hanya itu, Bupati pun berharap kejurnas di Kota Dodol ini bisa dilaksanakan layaknya Tour d'Ijen di Banyuwangi yang sudah digelar sejak 2012. Seperti diketahui, International Tour de Banyuwangi Ijen atau yang lebih dikenal dengan nama Tour de Ijen sudah masuk dalam kalender kejuaraan induk organisasi balap sepeda dunia (Union Cycliste International, UCI) sebagai UCI Asia Tour 2.2.
"Untuk itu, kami dari Pengprov ISSI Jabar pun menunjuk event organizer, PT Biduri Ningrat Abadi agar pelaksanaan kejurnas ini bisa terselenggaran dengan baik dan sukses," Yudi menuturkan.
Kejurnas balap sepeda ini, akan diikuti oleh perwakilan atlet dari 34 provinsi di Indonesia. Setidaknya 100 orang atlet balap sepeda dari seluruh Indonesia akan meramaikan kejuaraan ini .***
