Merubah Pola Permainan, Kunci Sukses Hendra-Ahsan ke Final BWF World Tour Finals 2020

- 30 Januari 2021, 17:30 WIB
Pasangan Hendra Setiawan-Mohammad Ahsan.
Pasangan Hendra Setiawan-Mohammad Ahsan. /Twitter/ @INABadminton
 
 
 
DESKJABAR - Belajar dari kekalahan sebelumnya, pasangan Hendra-Ahsan berhasil membalas kekalahan dengan menumbangkan Choi Sol Gyu-Seo Seung Jae 23-21, 21-13, dari Korea Selatan, pada babak semifinal BWF World Tour Finals 2020, Sabtu 30 Januari 2021.  Dengan kemenangan ini, Hendra-Ahsan pun merebut tiket ke final, yang akan berlangsung Minggu 31 Januari 2021.
 
"Saya belajar dari pertemuan sebelumnya, ada sedikit perubahan. Kami tadi bermain tidak selalu keras, meskipun main di depan, tapi kami rem sedikit. Jadi merekanya lebih sulit, karena di pertandingan sebelumnya, kalau kita menekan terus di depan, mereka lebih senang," kata Hendra seperti dikutip DeskJabar dari laman PP PBSI.
 
 
"Gim kedua mereka juga mainnya tetap begitu, tidak ada perubahan. Jadi kami lebih enak mengatur. Mungkin Seung Jae sudah agak capek, tadi saya liat dia sudah agak berat. Apalagi dia bermain rangkap (ganda campuran)," ucap Hendra menambahkan.
 
"Syukur Alhamdulillah sudah menang hari ini dan masuk final. Selama pertandingan berusaha lebih tenang dan enjoy. Kalau mainnya lebih tenang, penempatan bolanya juga lebih enak," tutur Ahsan.
 
"Tetap kita pegang depannya dulu, supaya mereka banyak mengangkat dan kita banyak menyerang, itu sih kuncinya dari depan dulu. Memang kita juga menguatkan defense supaya tidak mudah tembus," Ahsan menjelaskan kunci kemenangannya hari ini.
 
 
Keyakinan pada diri sendiri untuk memenangkan pertandingan pun sangat dibutuhkan. Pasalnya, Ahsan-Hendra kalah dalam dua laga terakhir melawan Sol Gyu-Seung Jae pada penyisihan Grup B BWF World Tour Finals 2020, Kamis 28 Januari dengan skor 19-21, 16-21 dan perempat final Yonex Thailand Terbuka, Jumat 15 Januari lalu, dengan skor 16-21, 19-21.
 
"Meskipun dikejar harus tetap fokus, dari kemarin memang begitu terus, dikejar terus, tapi ya berusaha lebih tenang saja. Berdoa dan tidak mau memikirkan 'yah dikejar lagi', justru harus yakin kalau pertandingan ini masih bisa dimenangkan," ungkap Ahsan.
 
Menghadapi tiga pertandingan beruntun memang tidak mudah. Apalagi bagi mereka dengan usia yang tergolong tidak muda lagi. Hendra pun mengakui harus banyak mempersiapkan diri, terutama dari sisi tenaga dan fisik.
 
 
"Kalau untuk menjaga fokus sih bisa diatasi. Setiap pertandingan, fokus, terus bisa relaks lagi. Sementara yang jadi masalah itu memang faktor usia, tenaga, dan fisik. Dari kemarin sudah kalah, ya kita kembalikan lagi fisiknya. Ada gym-nya sedikit, buat saya itu penting dan berpengaruh," jelas Hendra.
 
"Kalau saya lebih ke diri sendiri, menyiapkan diri sendiri untuk final besok. Kalau strategi nanti sebelum main akan dibahas dengan Ko Herry. Jadi siapkan mental saja, siap capek," tuturnya.***
 
 

Editor: Ferry Indra Permana

Sumber: badmintonindonesia.org


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah