Network
DESKJABAR - Terlalu percaya diri diawal laga, menjadi salah satu kegagalan pasangan Greysia Polii-Apriyani Rahayu untuk lolos ke semifinal BWF World Tour Finals 2020, setelah dikalahkan pasangan Malaysia Chow Mei Kuan-Lee Meng Yean 13-21, 17-21 di Impact Arena, Bangkok, Jumat 29 Januari 2021.
"Greysia-Apriyani hari ini tidak siap mental untuk bertanding, ada perasaan terlalu confidence di awal pertandingan. Ini yang malah menjadikan bumerang untuk mereka sendiri, pada saat mereka tidak dapat mengatasi situasi di lapangan," ujatr pelatih ganda putri Eng Hian mengevaluasi.
Ketika ditanya soal penurunan kondisi fisik atau mental dari Greysia-Apriyani, Eng Hian mengatakan tidak ada penurunan dari pasangan ini. "Tidak ada penurunan. Masalahnya hanya tidak menunjukkan mentalitas sebagai pemain juara. Seharusnya pemain selevel mereka sudah lebih berpikir positif," ucap Eng Hian.
Kegagalan Greysia-Apriyani lolos ke semifinal memang sangat disayangkan, karena di dua laga sebelumnya, juara Yonex Thailand Terbuka 2021 ini sebenarnya diuntungkan berkat dua kemenangan di babak penyisihan grup A.
Hari pertama mereka mengalahkan wakil Korea, Lee So Hee-Shin Seung Chan, 21-17, 22-24, 21-15. Sedangkan hari kedua, menyingkirkan Vivian Hoo-Yap Cheng Wen (Malaysia), 21-17, 21-7.
Dengan modal dua kemenangan ini, peluang Greysia-Apriyani untuk maju ke semifinal sangat terbuka. Syaratnya, meskipun kalah, jika Greysia-Apriyani bisa mencuri satu gim, mereka akan lolos ke semifinal. Sayangnya, mereka justru kalah dua gim langsung.
Secara perhitungan, Greysia-Apriyani akhirnya gagal melangkah ke semifinal. Pasalnya, sesuai regulasi, apabila ada dua pasangan yang memiliki jumlah match dan games yang sama, maka ditentukan bagaimana head to head kedua pasangan tersebut. Baik Greysia-Apriyani dan Mei Kwan-Meng Yean, matchnya sama, yaitu 2-1, dan gamesnya pun sama, yaitu 4-3.
Meskipun secara poin, Greysia-Apriyani memiliki jumlah total poin (136-122) lebih unggul dari wakil Malaysia yang 126-124. Namun, dari head to head di pertandingan terakhir mereka kalah melawan Mei Kwan-Meng Yean. Akhirnya, sesuai aturan, yang lolos ke semifinal adalah wakil dari Negeri Jiran tersebut.***
