Greysia Polii-Apriyani Rahayu Hadapi Dua Turnamen Berikutnya, Ini yang Akan Dilakukan Mereka

- 18 Januari 2021, 17:36 WIB
Ganda putri Indonesia Greysia Polii-Apriyani Rahayu juara turnamen Yonex Thailand Open 2021.
Ganda putri Indonesia Greysia Polii-Apriyani Rahayu juara turnamen Yonex Thailand Open 2021. /Twitter/@BulutangkisRI
 
 
 
DESKJABAR - Sukses di turnamen bulu tangkis Thailand Open 2021 dengan gelar juara ditangan, pasangan Greysia Polii-Apriyani Rahayu akan terus berusaha dan menjalankan pertandingan dengan sukacita di dua turnamen berikutnya.
 
Kini rintangan berikutnya bagi Greysia-Apriyani adalah bertanding di Toyota Thailand Open 2021 yang mulai bergulir Selasa 19 sampai 24 Januari 2021. Kemudian tampil diajang BWF World Tour Finals 27-31 Januari 2021.
 
Di dua ajang tersebut, Greysia mengaku akan terus berusaha dan menjalankannya dengan sukacita. "Untuk pertandingan ke depan dijalankan saja, aku bersama Apri tidak mikir panjang sampai gimana, tapi kita mencoba untuk berusaha satu demi satu," tutur Greysia seperti dikutip DeskJabar dari laman PP PBSI.
 

"Abis juara ini memang sudah kelar, tapi minggu depan ada lagi. Jadi jalanin aja hari demi hari dengan penuh sukacita, tetap senang, dan pastinya enjoy," tutur Greysia.

Dikatakan Greysia, untuk meraih gelar juara di Yonex Thailand Open 2021, bukan perkara mudah. Dirinya harus berbagi pikiran antara fokus dalam pertandingan, suami dan keluarga.

Di satu sisi, Greysia merasa lega karena sudah bisa melaksanakan tanggung jawabnya dan mengantarkan kemenangan bagi Indonesia bersama pasangannya Apriyani. Apalagi ini merupakan gelar pertama Indonesia di sektor ganda putri, dalam kelas super 1000. 
 
 
Tapi suasana hati pun tak bisa dibohongi, seluruh pikirannya pun terbagi termasuk memikirkan sang suami yang baru dinikahinya pada 23 Desember lalu, Felix Djimin. Setelah menikah, Greysia hanya mengambil waktu libur satu minggu dan kembali ke Cipayung.
 
"Senang bisa jadi juara di sini, tapi mixed feeling juga, karena hmm.. Iya masih harus terus berjuang dan mikirin keluarga juga di rumah gitu, mikirin suami juga kasian, abis nikah ditinggal gak boleh ketemu, ya kan," ucap Greysia.
 
 
Bagi Greysia, kemenangan ini merupakan hadiah pernikahan dan juga sebuah motivasi untuk keluarga. Pasalnya, saat Greysia fokus berlatih di Pelatnas Cipayung dan kembali ke asrama setelah menikah, ibunda Greysia sempat terpapar Covid-19.
 
Ditambah atlet kelahiran 11 Agustus 1987 ini harus kehilangan salah satu kakak kandungnya, Rickettsia Polii. Kedua alasan inilah penyebab tangis Greysia pecah usai memenangkan pertandingan sore tadi. 
 
"Aku dedikasi gelar juara ini buat keluarga aku yang sedang berjuang (melawan Covid-19), terus mereka sedang kehilangan kan. Jadi ya pikiranku kemana-mana, mixed feeling, abis kakak meninggal dan mamah covid," kata Greysia dengan tegar.
 
 
Apapun kondisinya, tiga turnamen di Thailand tetap harus Greysia hadapi. Apalagi latihan sudah dipersiapkan sejak November tahun lalu. Satu-satunya cara yang Ia lakukan hanyalah meminta kekuatan dari Tuhan.
 
"Aku cuma berusaha lebih dekat sama Tuhan aja, benar-benar aku minta kekuatan setiap hari berdoa itu supaya bisa sadar terus gitu loh, sadar terus jalani hari-hari, tidak kebawa atau tidak hilang fokus, pikirannya dibalikin lagi maksudnya ke track lagi apa yang lagi dijalanin, satu hari satu hari aja sih," kata Greysia dengan penuh rasa syukur atas kekuatan yang dia dapatkan.***

 

Editor: Ferry Indra Permana

Sumber: badmintonindonesia.org


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x