DESKJABAR - Laga klasik El Clasico yang mempertemukan dua raksasa Spanyol, Barcelona dan Real Madrid akan menjadi pengalaman pertama bagi Ronald Koeman sebagai pelatih saat terlibat dalam duel ini. Barcelona akan menjadi tuan rumah saat laga digelar di Camp Nou, Sabtu, 24 Oktober 2020, pukul 21.00 malam ini.
"Ini pertandingan yang berbeda dari yang lain. Anda selalu merasakan lebih banyak tekanan, tetapi saya sudah berada di sepakbola selama bertahun-tahun. Saya terbiasa menghadapi tekanan ini," kata pelatih Barcelona Ronald Koeman dalam konferensi pers pra-pertandingan, Jumat 23 Oktober 2020 waktu setempat seperti dikutip dari laman resmi FC Barcelona.
Pertandingan hari ketujuh La Liga musim 2020/2021, menampilkan laga El Clasico ini merupakan pertandingan pertama antara Barçelona dan Real Madrid yang dimainkan tanpa disaksikan penonton di dalam stadion.
Baca Juga: Barcelona vs Real Madrid, Sergio Ramos Pulih Dari Cedera Siap Berlaga di El Clasico
“Permainannya akan aneh, karena ketika Anda berada di rumah dalam permainan semacam ini, para penggemar hampir menjadi orang ekstra. Kami berharap suporter kami dapat segera kembali ke stadion," ujar pelatih asal Belanda ini.
Meski tanpa dihadiri penonton di stadion, Koeman mengatakan para pemainnya berhak memenangkan laga ini. “Para pemain berhak memenangkan pertandingan ini karena ini pekerjaan yang mereka lakukan setiap hari. Memenangkan pertandingan menunjukkan bahwa Anda berada di jalur yang benar," katanya.
Mengenai Real Madrid yang datang ke Barcelona dengan bekal dua kekalahan beruntun, Koeman tidak melihat hal itu sebagai kelemahan, justru itu dinilai akan menjadi penyemangat pasukan Zinedine Zidane untuk bangkit dari keterpurukan.
Baca Juga: Barcelona vs Real Madrid, Zinedine Zidane Akan Bawa Real Madrid Bangkit di Laga El Clasico
"Real Madrid mungkin belum berada pada level terbaik mereka pada pertandingan sebelumnya, tetapi itu tidak berarti bahwa mereka akan datang ke sini dengan semangat yang rendah. Real Madrid adalah tim yang berpengalaman dan memiliki kualitas yang dibutuhkan untuk memenangkan pertandingan," ucap Koeman.
Pada laga nanti, sorotan utama datang dari wonder kid Ansu Fati. Pemain berusia 17 tahun ini telah mencetak gol saat melawan Real Madrid untuk tim-tim junior, tetapi pertandingan Sabtu nanti akan memberikan kesempatan pertama kepada pemain muda itu, untuk melakukannya di level senior. Pemilik nomor 22 ini adalah pencetak gol terbanyak Barçelona saat ini dengan empat gol, tiga di liga dan satu di Liga Champions.***