DESKJABAR - Penyerang Persib Bandung David da Silva dan pelatih Bojan Hodak mengungkapkan keberhasilan 10 pemain Maung Bandung, bisa menumbangkan tuan rumah Persikabo 1973 Bogor di BRI Liga 1 Indonesia 2023-2024.
Bermain di Stadion Kapten I Wayan Dipta Dipta Gianyar, Bali, Jumat 15 Maret 2024 malam, Persib Bandung memetik kemenangan 3-1 atas Persikabo 1973 Bogor.
Pada pertandingan tersebut, anak asuhan Bojan Hodak ini harus bermain 10 pemain sejak menit ke 36, setelah Dedi Kusnandar menerima dua kartu kuning akibat pelanggaran yang dilakukannya.
Dua dari tiga gol yang diraih Persib Bandung, disumbangkan oleh David da Silva pada menit ke-3 melalui tendangan penalti dan melalui tendanga keras di menit ke 65.
Satu gol lagi dicetak Stefano Beltrame pada menit ke-58. Sementara satu gol Persikabo 1973 dicetak oleh Yandi Sofyan Munawar pada menit ke-86.
Seusai pertandingan, bomber asal Brasil ini menyebutkan kemenangan ini berkat kerja keras seluruh pemain. Menurut David kemenangan ini terasa penting karena Persib ermain 10 orang setelah Dedi Kusnandar mendapat kartu merah menjelang babak pertama berakhir.
Baca Juga: Nostalgia Ramadhan di Bandung, Konferensi Asia Afrika 1955 Berakhir Saat Puasa
"Kami bermain bagus dan saya harus memberi selamat bagi rekan satu tim yang sudah berjuang di sepanjang pertandingan," kata David da Silva pada konferensi pers setelah laga.
Pada kesempatan tersebut, David juga mengakui di pertandingan tersebut tidak mudah untuk meraih kemenangan atas Persikabo 1973. Namun, dengan kerja keras, hal sulit itu berhasil dilalui Maung Bandung sehingga bisa melanjutkan tren kemenangan.
"Ini pertandingan sulit. Kami kekurangan pemain, tapi kami juga bisa terus bertarung mati-matian. Seperti yang pelatih katakan, kami bermain dengan tajam," ucapnya.
Memberikan Apresiasi
Sementara Bojan Hodak seusai pertandingan memberikan apresiasi atas kerja keras yang ditunjukkan anak asuhnya sehingga timnya bisa mencatat kemenangan 3-1.
Baca Juga: Ramadhan 1445 H : Haji Geyot Ikon Alun-alun Ciamis kini Kembali ke 'Habitat' asalnya
Meski meraih tiga poin, pelatih asal Kroasi ini mengakui tidak mudah memengkan pertandingan setelah bermain dengan 10 pemain sejak pertengahan babak pertama.
"Saya sudah katakan sebelum laga bahwa ini akan menjadi pertarungan yang sulit. Jujur, kami memang mencetak gol cepat, tapi Persikabo bermain lebih baik setelah itu," kata Bojan dalam konferensi pers setelah pertandingan.
Mungkin hal bagusnya, lanjut Bojan, saat timnya mulai bermain dengan sepuluh pemain setelah Dedi Kusnandar keluar, justru bermain lebih bagus.
"Itu karena Persikabo bermain jauh lebih menyerang dan mungkin meninggalkan banyak ruang di belakang pertahanannya," ujar pelatih berkepala plontos ini.
Di laga tersebut, para pemain Persib sukses memanfaatkan serangan balik cepat, disaat para pemain Persikabo 1973 asik bermain menyerang untuk mengejar ketertinggalan.
Namun yang terjadi dua gol malah berhasil dicetak pemain Persib dengan skema serangan cepat. "Jadi kami mengandalkan serangan balik. Ada dua gol yang tercipta dan menurut saya seharusnya ada 2-3 gol lainnya. Jadi secara keseluruhan saya senang dengan tiga poin ini," ucap Bojan.***