DESKJABAR - Tim putra dan putri Jabar sukses menyandingkan gelar juara pada Kejurnas junior bola voli indoor 2023 yang berakhir Minggu 17 Desember 2023 malam di GOR Candradimuka Padepokan Voli Jenderal Polisi Kunarto, Sentul, Bogor.
Tim bola voli putri Jabar mengawali meraih gelar juara Kejurnas junior bola voli indoor 2023 setelah di final menang dari tim putri DI Yogyakarta 3-0 (25-14, 25-22, 25-20). Posisi ketiga diraih Jatim yang mengalahkan DKI Jakarta 3-1 (25-16, 23-25, 25-23, 25-22).
Kemenangan tim putri diikuti tim putra Jabar yang membungkam perlawanan Jawa Tengah melalui pertandingan empat set 3-1 (25-22, 25-19, 23-25, 30-28). Posisi ketiga menjadi milik Jatim yang menundukkan Kaltim 3-0 (25-17, 25-22, 25-17).
Dengan kemenangana ini, tim putra dan putri Jabar selain memperoleh piala juga mendapatkan hadiah uang pembinaan masing-masing sebesar Rp 20 juta. Sedangkan tim putri DIY yang menempati posisi kedua mendapatkan Rp 12,5 juta dan juga piala.
Tim putra dan putri Jatim yang menempati posisi ketiga masing-masing mendapatkan hadiah uang pembinaan sebesar Rp 10 juta dan piala. Peringkat keempat putri, DKI Jakarta dan putra Kaltim mendapat masing-masing Rp 10 juta dan piala.
Unggul Faktor Jam Terbang
Seusai pertandingan, pelatih putri Jabar, Octavian mengatakan kunci kemenangan timnya karena anak asuhannya memiliki keunggulan dalam faktor jam terbang bertanding dibanding para pemain DI Yogyakarta.
"Beberapa pemain Jawa Barat itu lebih pengalaman. Karena mereka ada yang bermain di kompetisi Proliga," kata Octavian yang juga merupakan pelatih klub Proliga, BIN O2C.
Bagi Oktavian ini merupakan kesuksesan beruntun dalam meraih gelar juara, setelah sebelumnya membawa tim putri O2C menjadi juara di Kejurnas antar klub KU 17.
Adapun beberapa pemain putri Jabar yang berkiprah di Proliga 2023 musim lalu di antaranya Aulia Suci Nurfadilah, Salsabila Dara Putri, Alya Regifa Fahira.
Baca Juga: Inilah Daftar Nama 28 Desa di Kabupaten Bandung yang Tergusur Jalan Tol Getaci dan Mendapat UGR
Sementara itu asisten pelatih DI Yogyakarta, Suwido mengatakan penampilan para pemainnya di laga final tersebut tidak bermain lepas sehongga permainan anak asuhnya tidak sebagus waktu menghadapi Jatim di semifinal.
Sedangkan pelatih putra Jabar, Agus Irawan mengakui kalau tim Jateng yang diwakili klub JVC Grobogan bermain di luar dugaannya karena bisa memberikan perlawanan yang ketat kepada tim Jabar. "Luar biasa permainan Jateng," kata Agus usai laga final.
Dari kubu Jateng melalui pelatihnya, Soeparno tak mampu berbicara banyak. "Terakhir kurang tenang," ujarnya singkat.***