DESKJABAR - Persib kecewa dengan pembatalan Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 2023. Pencabutan status Indonesia sebagai tuan rumah ajang bergengsi tersebut sebelumnya sudah membuat bangga banyak elemen masyarakat.
Batalnya gelaran Piala Dunia U-20 2023 di Indonesia, memupus harapan Timnas U-20 batal juga bermain di ajang internasional bergengsi ini.
Pantas saja, banyak elemen masyarakat kecewa dengan keputusan FIFA tersebut. Lebih mengecewakan karena sebab dibatalkannya diduga politis akibat klub sepakbola Israel ditolak main di Indonesia.
Menurut Direktur PT Persib Bandung Bermartabat (PT PBB) Teddy Tjahjono, Persib kecewa karena di antara para pemain timnas U-20 ada tiga pemain Persib Bandung.
Baca Juga: Nama Luis Milla Tetap Mentereng dan Harum Meski Persib Bandung Gagal Juara BRI Liga 1
Teddy menyebut, selain ada tiga pemain Persib yang diikutsertakan memperkuat Timnas U-20, juga terkait dengan Stadion GBLA.
Stadion yang menjadi homebase Persib itu sebelumnya ditunjuk sebagai venue pendamping untuk Piala Dunia U-20.
"Akibatnya akhirnya (GBLA) tak bisa digunakan," tambah Teddy dalam press release, Kamis 30 Maret 2023.
Kendati begitu, Teddy berupaya mengambil hikmah dari dibatalkannya Piala Dunia U-20 2023 di Indonesia.
Baca Juga: Kalahkan Persija Jakarta, Luis Milla Ingin Ulangi Sukses Persib Saat Putaran Pertama BRI Liga 1
Sisi positif dari pembatalan tersebut, kata Teddy, adalah Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) bisa digunakan secara maksimal sebagai homebase dan Stadion Persib, serta optimal menjadi tempat latihan mereka.
Selain itu, Persib juga bisa memanfaatkan kembali servis tiga pemain yang sebelumnya memperkuat Timnas U-20. Mereka adalah Robi Darwis, Kakang Rudianto dan Ferdiansyah yang bisa maksimal memperkuat tim dalam pertandingan sisa kompetisi BRI Liga 1 musim ini.
Di bagian lain, Teddy juga menyampaikan apresiasi dan ucapan terima kasih kepada Ketua Umum PSSI, Erick Thohir yang telah berusaha maksimal tetap menjadikan Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20.***