DESKJABAR - Dari 4 kali pertandingan yang sudah dijalani Belanda dan Argentina hingga melangkah ke babak perempat final Piala Dunia 222 Qatar, ini perbandingan stastik kedua tim.
Belanda dan Argentina akan bertarung di perempat final Piala Dunia 2022 Qatar, Sabtu 9 Desember pukul 02.00 WIB di Stadion Lusail.
Belanda maju ke babak perempat final Piala Dunia 2022 Qatar, setelah di penyisihan Grup A tampil sebagai juara grup dengan nilai 7. Kemudian di babak 16 besar menumbangkan Amerika Serikat 3-1.
Sementara Argentina di babak penyisihan Grup C tampil sebagai juara grup dengan nilai 6, setelah di laga perdana dikejutkan dengan kekalahhan 1-2 dari Arab Saudi.
Di babak 16 besar, Lionel Messi dan kawan kawan sukses maju ke perempat final setelah di babak 16 besar mengalahkan Australia 2-1.
Kita bandingkan berdasarkan statistik kekuatan Argentina dan Belanda dari 4 kali pertandingan yang telah dilaksanakan.
Selama Piala Dunia 2022 Qatar ini, gawang Belanda baru kebobolan dua kali, sedangkan Argentina sudah kebobolan tiga kali.
Belanda menuntaskan 1.885 umpan dari total 2.153 umpan dari 4 kali pertandingan terdahulu, sementara Argentia bisa menuntaskan 2.442 umpan dari total 2.716 umpan.
Dalam urusan menciptakan peluang gol, Argentina lebih baik.
Belanda hanya membuat 35 upaya gol yang 14 di antaranya tepat sasaran, sebaliknya Argentina membuat 58 upaya gol yang 26 di antaranya tepat sasaran.
Tampill hati hati
Pemain belakang Belanda Virgil van Dijk menyatakan timnya akan tampil hati-hati kala melawan Argentina dalam upaya berebut tiket ke babak semifinal.
Menurut Virgil van Dijk, Argentina merupakan tim yang fantastis dengan pemain-pemain yang fantastis juga.
"Dan kami harus menghadapinya dengan baik dalam semua bagian pertandingan ini," kata van Dijk seperti dikutip Reuters.
Setelah tiga kali gagal meraih gelar juara di tiga final Piala Dunia sebelumnya, Van Dijk tentunya ingin Belanda pada Piala Dunia 2022 Qatar kali ini, membuat terobosan dengan menjadi negara kesepuluh yang menjuarai Piala Dunia.
"Ada rasa lapar, mimpi, dan hasrat bahwa kami sangat ingin merengkuh Piala Dunia," kata Virgil van Dijk.
Baca Juga: Taman Love, Tempat Wisata Bandung yang Romantis, Instagramable, Cocok Buat Ngedate dengan Pasangan
Sementara itu pelatih Belanda Louis van Gaal sudah menyiapkan strategi guna menghentikan laju Argentina yang hanya menang dua kali dalam sembilan pertemuan terdahulu antara kedua tim.
Strategi ini juga meliputi langkah bagaimana melumpuhkan Lionel Messi yang menjadi kunci permainan Argentina yang tengah memburu trofi Piala Dunia pertamanya kala karir sudah di ujung senja.
“Kami bisa menumbangkan mereka dengan memakai rencana kami. Kami juga tim yang lebih baik (saat semifinal Piala Dunia 2014) dan (kala itu) Messi tidak banyak menguasai bola," kata van Gaal seperti dikutip Reuters.
Dari kubu Argentina sang mega bintang Lionel Messi memikul harapan bangsanya, sekaligus juga memikul bebannya sendiri untuk menyamai pencapaian sang legenda Diego Maradona yang memenangkan semua hal termasuk Piala Dunia yang sampai detik ini tak bisa dirasakan Messi.
Kini dia kembali menghadapi van Gaal yang berusaha menuntut balas atas Argentina yang mengalahkan Belanda di final Piala Dunia 1978 dan semifinal Piala Dunia 2014.
Menanggapi hasil di Piala Dunia 2014 ketika Argentina menumbangkan Belanda, Lionel Messi berkata, "Satu lagi tim sulit harus dihadapi," ujarnya.***