DESKJABAR - Di tangan pelatih anyar Luis Milla performa David da Silva di lini depan Persib Bandung terus menunjukkan grafik meningkat.
Bukan cuma gol demi gol yang disararangkan David da Silva ke gawang lawan, yang membuat prestasi Persib terus melambung.
Kualitas permainan David da Silva juga semakin apik. Jarang terlibat aktif dalam permainan, tapi sekali dapat momentum, gol pasti dibuatnya.
Kuncinya adalah tangan dingin Luis Milla yang membuat pesona David da Silva merona di semua laga wajib Maung Bandung.
"Luis Milla sudah melakukan pekerjaan yang luar biasa di tim Persib," kata David da Silva di laman klub persib.co.id.
Sejak memegang tim, Luis Milla membuat perbedaan yang mencolok dengan pelatih sebelumnya Robert Alberts.
Pelatih berpaspor Spanyol dengan detail menganalisis kelemahan timnya yang membuat Maung Bandung jadi "tim pesakitan".
"Luis Milla mendeteksi apa yang dibutuhkan Persib. Dan menghamparkannya di pertandingan," ungkap David da Silva.
Terbukti di tangan Luis Milla prestasi Maung Bandung langsung cemerlang. Dua kemenangan beruntun diraih.
RANS Nusantara ditaklukan 1-2 di Stadion GBLA. Dan Arema FC dibius dengan skor sama 1-2 di depan publiknya sendiri.
"Bersama Luis Milla performa tim terus menunjukkan grafik meningkat," tukas striker berkepala plontos.
"Sebagai pemain saya tentu senang. Semoga performa bagus ini terus berlanjut," sambung topskor Persib dengan 8 gol.
Fenomena itu menyakini David da Silva, Persib sudah berada di trek yang sebenarnya. Sekalipun masih bercokol di peringkat 8.
Baca Juga: Menebang Pohon dan Merusak Hutan, Bagaimana Hukumnya Menurut Islam, Ini Penjelasan Buya Yahya
Prestasi terbaik bukan lagi impian semu. Pasalnya Persib sudah bisa memangkas jarak yang lebar dengan tim di peringkat lima besar.
"Performa tim positif. Begitu juga dengan kepercayaan diri para pemain," ucap David da Silva.
"Saya percaya Persib sudah berada di trek yang sebenarnya dan bisa lebih baik lagi," David da Silva menegaskan.***