Dibesut Budiman Yunus, Persib Menjulang dan Janjikan Kemenangan, Legenda Persib Sujana: Ada Filosofi Sepakbola

20 Agustus 2022, 06:00 WIB
Budiman Yunus mampu membangun prestasi Persib lewat pendekatan permainan bola-bola pendek yang agresif. /PERSIB.co.id/Amandeep Rohimah/

DESKJABAR - Persib Bandung di tangan Budiman Yunus terus menunjukkan grafik meningkat dan menjanjikan prestasi menggiurkan.

Budiman Yunus mampu membangun prestasi Persib lewat pendekatan permainan bola-bola pendek yang agresif.

Dengan permainan bola-bola pendeknya, Stadion Maguwoharjo, Sleman, berpihak pada Maung Bandung lewat kemenangan 1-0.

Persib pun sukses melampui masa krisis permainannya lewat kemenangan tandangnya pertama di Liga 1.

Baca Juga: KEREN! Pelatih Persib Budiman Yunus Lebih Hebat dari Robert Alberts, Dua Kemenangan Beruntun Ia Disodorkan

"Saya salut dengan cara Budiman Yunus memimpin Persib di kandang lawannya," kata legenda Persib Sujana.

"Dia bisa menerapkan filosofi sepakbola menyerang yang dimainkan anak asuhnya dengan baik," sambung Sujana pada Deskjabar, Jumat 19 Agustus 2022.

Permainan bola-bola pendek ciri khas Persib yang disuntikan Budiman Yunus, aku Sujana, apik dan sangat cair.

Saat menyerang, pemain Persib mampu bersama-sama bergerak mengurung daerah pertahanan lawannya.

Baca Juga: Paling Enak! 5 Kuliner Bandung Malam Hari Hits Banget, Murah Cocok Buat Kantong Mahasiswa, Artis Juga Suka

"Saat menyerang, pemain Persib rapat berada di depan. Lini pertama menggedor, lini kedua menunggu rebond," jelas Sujana.

Sebaliknya, saat ditekan, para pemain Persib bisa saling melapis pertahanan. Hingga gawang I Made Wirawan sulit dijebol penyerang PSS.

"Nggak ada ruang kosong buat pemyerang PSS Sleman saat menyerang Persib," tukas striker Persib era 2000-an.

"Buntutnya serangan PSS Sleman mudah dipatahkan barisan pertahanan Persib," Sujana menegaskan.

Baca Juga: Kucing dan Hewan Peliharaan Sakit? Bawa ke RS Hewan Jabar atau Puskeswan Seputar Bandung, Ini Alamatnya

Itu semua cerita Sujana, tidak terlepas dari pengalaman empirik Budiman Yunus sebagai mantan bek saat jadi pemain.

Budiman menerapkan pertahanan berlapis yang ketat untuk membuat nyaman para pemain depan menggedor pertahanan lawan.

"Kalau pertahanan sudah kuat, makin cairlah permainan menyerang. Itu yang tergambar di Sleman," bilang pemain yang dijuluki Sujagol.

Gol semata wayang David da Silva ke gawang PSS Sleman pun, diakui Sujana, tipikal Budiman Yunus saat masih bermain.

Budiman Yunus yang memberi umpan, Sujana yang mengeksekusinya jadi gol kemenangan Persib.

"Bola umpan Budiman selalu ke tiang dekat. Saya menjemput dan menyonteknya untuk jadi gol," cerita Sujana.

"Sama persib saat Febri mengumpan ke tiang dekat dan disambut David da Silva untuk antarkan Persib jadi pemenang," jelas Sujana.***

Editor: Syamsul Bachri

Sumber: Wawancara

Tags

Terkini

Terpopuler