DESKJABAR - David da Silva mengawali Kompetisi Liga 1 musim ini tanpa gol untuk Persib Bandung yang memplotnya jadi striket utama.
Di hadapan Bhayangkara FC, di Stadion Wibawa Mukti, Cikarang, Minggu 24 Juli 2022, David da Silva melakukan start yang kurang bagus.
Performanya tidak menjulang. Kiper lawan pun tidak gentar berhadapan satu lawan satu dengan David da Silva.
Pasalnya sentuhan dan naluri gol David da Silva belum kembali. David da Silva sangat kesulitan menemukan feeling golnya.
Kehebatannya merobek gawang lawan pun tidak setajam masa jayanya dulu, saat berseragam Persebaya Surabaya.
Bahkan, saat bentrok dengan Bhayangkara, David da Silva tidak bisa bermain penuh. Dia terpaksa ditarik ke luar lapangan.
"David memang tidak bermain penuh di laga perdana melawan Bhayangkara. Makanya saya menarik ke luar," kata Robert Alberts.
"Dia masih terlihat kelelahan karena sempat cedera selama tiga pekan," sambung Robert Alberts pada wartawan, Kamis 28 Juli 2022.
David da Silva memang dipaksakan tampil di laga melawan Bhayangkara. Padahal dia tidak fit dan bugar.
Baca Juga: Persib Tertimpa Bala, Henhen Herdiana Terancam Absen Saat Jamu Madura United di Laga Kedua Liga 1
Robert Alberts, sepertimya tidak punya pilihan lain dengan melepas David da Silva di hadapan The Guardian.
Soalnya, Ciro Alves yang bisa diplot jadi striker masih cedera patah tulang bahu. Ezra Walian terkendala hamstring.
Tapi saat lawan Madura United, Sabtu 30 Juli 2022, Robert Alberts optimistis David da Silva bisa tampil penuh.
"Setelah menjalani satu pekan latihan, saya harap David bisa mulai bermain selama 90 menit," ungkap Robert Alberts
Dalam durasi 90 menit, terbuka kemungkinan David da Silva menunjukkan kualitas tekniknya sebagai striker tajam.
Robert Alberts percaya betul, gol dari David da Silva akan datang. Karena David da Silva punya kualitas dan paham atmosfir Liga 1.
"Kalau kemarin belum cetak gol, dia baru main dalam satu laga. Itupun baru sembuh dari cedera," tegas Robert Alberts.
Bahkan kalau melihat performanya, aku Robert Alberts, David da Silva secara keseluruhan bermain cukup baik, saaat bergerak dengan bola.
"David juga bisa menjadi tembok bagi Frets ketika mencetak gol, itu memang berdasarkan taktikal," tukas pelatih berpaspor Belanda. ***