Kehilangan Teja Paku Alam Jadi Masalah Krusial Persib di Laga Awal Liga 1 Musim Ini

26 Juli 2022, 16:45 WIB
Kehadiran Teja Paku Alam di Gawang Persib saat Liga 1 sangat dinantikan para pemain, pelatih, juga bobotoh. /Instagram @persib/

DESKJABAR - Tanpa kehadiran kiper Teja Paku Alam, performa Persib Bandung di Kompetisi Liga 1 musim ini kurang mumpuni.

Lini belakang Persib Bandung mudah dieksplor pesaingnya. Gawang Fitrul Dwi Rustapa pun gampang dibobol lawan.

Seperti dua gol yang dilesakkan pemain Bhayangkara FC disodorkan Youssef Ezzejjari di menit 38 dan Sani Riski menit 85 ke gawang Persib.

Dua gol Bhayangkara itu membuat gol Rachmat Irianto dan Frets Butuan "sia-sia". Persib gagal meraih kemenangan.

Baca Juga: Motif Pembunuhan Istri Anggota TNI Cinta Segi Tiga, Kopda Muslimin Buron, Sewa Pembunuh Bayaran

Imbasnya, Persib harus melupakan kemenangan yang sudah di depan mata. Tandang rasa kandang pun berakhir dengan duka.

"Jika melihat proses gol ke gawang kami, itu terjadi karena kiper salah mengambil keputusan dalam memberikan operan," kata Robert Alberts.

Sektor penjaga gawang memang paling krusial di laga perdana Persib di kompetisi kasta tertinggi Indonesia.

Tongkrongan Fitrul Dwi Rustapa belum memberi rasa nyaman buat pemain belakang Maung Bandung di laga wajibnya.

Baca Juga: KSAD Jenderal Dudung Abdurachman Perintahkan Tangkap Kopda Muslimin, dan Akan Dihukum Seberat-beratnya

Fitrul Dwi Rustapa masih terlihat ragu untuk memotong bola crossing. Sering kalah cepat dan gagal mengantisipasi bola crossing.

"Ngeblok bolanya juga masih ke depan gawang. Sangat membahayakan. Mungkin karena dia nervous di laga perdananya bersama Persib," ungkap legenda Persib Dadang Hidayat.

Beda jika Teja Paku Alam yang berada di bawah mistar gawang Persib. Bukan hanya pemain belakang Persib yang merasa nyaman.

Penyerang-penyerang lawan pun sering dibuat frustrasi. Karena penampilan Teja Paku Alam yang gemilang.

Baca Juga: MAU MAG 7 Executioner, Devil, Dll, BURUAN KLAIM Kode Redeem FF Hari Ini, Terbaru, 1 Menit Lalu, GRATIS GARENA

Di musim lalu Ciro Alves yang berserangam Persikabo 1973 dibuat menangis setelah segala upayanya digagalkan Teja Paku Alam.

Tapi Persib harus sejenak melupakan Teja Paku Alam. Dan memberikan tempatnya buat Fitrul Dwi Rustapa dan Reki Rahayu.

Teja Paku Alam setidaknya masih membutuhkan waktu satu bulan pemulihan untuk bisa tampil pagi di bawah mistar Persib.

"Jika pemain Persib yang cedera sudah pulih, kami bisa bermain dengan full team di laga-laga wajib lainnya," beber pelatih berpaspor Belanda.

Tugas Robert Albets saat ini mempertahankan elemen yang sudah bagus. Dan membenahi elemen yang masih kurang.

Maklum organisasi permainan ada kekurangan. Pemain Persib terlena hingga pemain lawan bisa instens menekan.

"Kami sudah unggul pada sepuluh menit akhir. Lalu lengah dan memberikan ruang pada lawan bisa cetak gol," ungkap Robert Alberts pada wartawan, Selasa 26 Juli 2022.***

Editor: Samuel Lantu

Sumber: Wawancara

Tags

Terkini

Terpopuler