DESKJABAR - Sejarah baru menandai Thomas Cup 2022. Untuk pertama kalinya India berhak memboyong piala Thomas ke negaranya.
Tim India mengalahkan tim Thomas Cup Indonesia yang notabene telah menjadi juara Thomas Cup 14 (empat belas) kali.
Tim Indonesiaharus mengaku kalah kembali tatkala ganda putra Mohammad Ahsan/Kevin Sanjaya Sukamuljo ditundukkan pemain India, Satwiksairaj Rankireddy/Chirag Shetty.
Tim Thomas Cup Indonesia itu bertekuk lutut dengan rubber game 21-18, 21-23, 19-21 pada babak final Piala Thomas 2022, Minggu, 15 Mei 2022.
Pada perebutan gelar di Impact Arena Bangkok ini, dengan kekalahan di partai ganda pertama, Indonesia untuk sementara tertinggal 0-2 dari India.
Baca Juga: HASIL Thomas Cup 2022, India MENANG Ukir Sejarah Baru, Ginting : Kondisi Lapangan Sulit
"Kami minta maaf karena belum bisa menyumbang poin. Saya rasa kami sudah memberikan kemampuan semaksimal mungkin, tapi memang belum rezekinya dan lawan lebih baik," kata Kevin saat ditemui setelah pertandingan, seperti dikutip DeskJabar dari AntaraNews.
Nasib baik belum berpihak pada Indonesia. Padahal sebenarnya tim Thomas Cup Indonesia berpeluang menang dua gim langsung.
Namun keunggulan Ahsan/Kevin menjelang akhir gim kedua terkejar oleh lawan dan terpaksa dilanjutkan dengan gim ketiga.
Ahsan/Kevin semula unggul 20-17, namun karena terlalu nekat melakukan serangan justru berujung kesalahan. Sehingga menambah pundi-pundi poin bagi Rankireddy/Shetty hingga bisa membalikkan keadaan.
Baca Juga: INDIA JUARA THOMAS CUP 2022: Pertama Kali ke Final Kalahkan Indonesia 3-0
"Mungkin agak sedikit ragu-ragu di akhir gim kedua. Kami juga maunya cepat menang, tapi terlalu hati-hati. Jadinya malah tidak konsisten," kata Ahsan menceritakan.
Rankireddy/Shetty semakin menekan pada gim ketiga dengan bermain lebih agresif. Selain melancarkan smes keras, mereka juga mampu membentuk pertahanan berkat jangkauan pukulan yang maksimal.
Ahsan/Kevin juga mengakui bahwa lawan punya keunggulan dari aspek tenaga.
Apalagi postur tubuh mereka lebih tinggi dan memudahkan Rankireddy/Shetty untuk membuat smes keras tanpa henti.
Kala menghadapi rentetan smes, Ahsan/Kevin kerap kewalahan dan akhirnya pertahanan mereka bisa ditembus.
"Mereka punya serangan yang cukup baik, dan power pukulannya memang sangat kencang," ujar Kevin menuturkan.
Indonesia masih berusaha untuk mengejar ketertinggalan lewat Jonatan Christie yang sedang berjuang menghadapi Kidambi Srikanth pada partai ketiga.
Namun sayang Jojo kalah dua gim langsung dari Kidambi Srikanth 15-21 dan 21-23.***