DESKJABAR - Mengangkat prestasi Persib Bandung dari peringkat empat ke posisi ketiga di putaran kedua Kompetisi Liga 1 musim ini bisa dilakukan Robert Alberts.
Mengembalikan pamor dan reputasi Persib Bandung usai dilucuti Bali United 1-0, bisa dibuat Robert Alberts dengan menumbangkan Borneo FC 1-0, Selasa 18 Januari 2022.
Satu-satunya yang belum bisa diperbuat Robert Alberts adalah membuat duet striker anyar Persib Bandung David da Silva dan Bruno Cunha Cantanhede hebat menjebol gawang musuh.
Dari tiga laga yang sudah dimainkan David da Silva dan Bruno Cunha Cantanhede, kolaborasi keduanya belum menggetarkan benteng pertahanan lawan. Sepakan dan sundulannya belum mengarah tajam ke gawang lawan.
Bisa dibilang David da Silva dan Bruno Cunha Cantanhede --yang diplot menggantikan Wander Luis dan Geoffrey Castillion-- masih belum bisa menaklukkan panasnya atmosfer Kompetisi Liga 1.
"David dan Bruno memang masih butuh waktu untuk bisa lebih menyatu dalam permainan Persib Bandung di Kompetisi Liga 1 musim ini," kata Robert pada wartawan beberapa waktu lalu.
"Tapi dari laga yang sudah dimainkannya, David dan Bruno sudah menunjukkan dirinya sebagai striker yang berkualitas di kompetisi Indonesia," pelatih gaek berpaspor Belanda menambahkan.
Indikatornya adalah satu gol yang disunting Bruno Cunha Cantanhede saat Persib Bandung mengalahkan Persita Tangerang. Bruno Cinha Cantanhede dilanggar kiper Persita yang berbuah tendangan penalti.
"Bruno tahu memanfaatkan momentum yang didapatkannya. Pressingnya cukup bagus untuk membuat serangan Persib makin tajam," jelas Robert Alberts.
Sementara David da Silva masih mandul di depan gawang lawan. David belum bisa mengkonversi gol. Sekaligus menegaskan dirinya striker utama Persib Bandung.
Baca Juga: Enam Warga Bandung Terkena Omicron, Plt Wali Kota Bandung Yana Mulyana Segera Lakukan Ini
Sendi-sendi prestasinya masih mengkerut. Belum muncul, kendati banyak peluang gol yang didapatkan striker berpasor Brazil itu.
"David kini dalam proses menemukan performa terbaik dan dia banyak memulai serangan. Karena itu di dua laga terakhir banyak peluang tercipta lewat kakinya, meski belum menjadi gol," cerita Robert Alberts.
Fenomena itu yang membuat Robert Alberts masih percaya 100 % bahwa David da Silva hanya butuh waktu untuk bisa cetak gol. Untuk kemudian jadi peluru tajam di semua laga wajib Persib Bandung.
Robert Alberts optimis David da Silva akan menjadi simbol striker hebat Persib Bandung di Kompetisi Liga 1. David da Silva tidak akan memperpanjang kelemahan Robert Albert mendatangkan striker tajam.
"Saya yakin, saat dia mulai menunjukkan ketajamannya. Dia akan mulai mencetak gol lagi. Saya merasa lebih optimis. Kami punya sejumlah pilihan dalam penyerangan," beber Robert Alberts.***