Peran Ginting vs Chou Tien Chen Sebagai Pembuka Kemenangan Indonesia Atas Taiwan di Thomas Cup 2021

13 Oktober 2021, 20:43 WIB
Peran Anthony Sinisuka Ginting yang membuka kemenangan di partai pertama hingga Indonesia lolos ke perempat final setelah mengalahkan Taiwan 3-1 di Thomas Cup 2021. / /Foto: ANTARA FOTO/SIGID KURNIAWAN

 

DESKJABAR - Keberhasilan Indonesia lolos ke perempat final Thomas Cup 2021 usai kalahkan Taiwan 3-2, tidak terlepas dari peran Anthony Sinisuka Ginting yang membuka kemenangan di partai pertama.

Bermain di Ceres Arena, Aarhus, Denmark, Rabu 13 Oktober 2021 Anthony Sinisuka Ginting memetik kemenangan straight game 22-20, 21-16 atas Chou Tien Chen dalam waktu 51 menit.

“Saya senang dan bersyukur bisa menyumbangkan angka pertama bagi Indonesia di pertandingan yang sangat menentukan ini. Apalagi, saya sudah banyak gagal dan belum menyumbang angka sejak Piala Sudirman lalu,” ungkap  Anthony Sinisuka Ginting.  

Baca Juga: Pelatih Tunggal Putra Indonesia Menilai Kemenangan Jonathan Christie di Thomas Cup 2021 Menambah Percaya Diri

Baca Juga: Shesar Hiren Rhustavito Bawa Indonesia ke Perempat Final Usai Kalahkan Taiwan di Thomas Cup 2021

Selain Anthony Sinisuka Ginting yang meraih poin untuk Indonesia, dua kemenangan lainnya disumbangkan Jonathan Christie yang menang  21-17, 21-13 atas Wang Tzu Wei dalam waktu 50 menit.

Kemudian di partai kelima Shesar Hiren Rhustavito yang bermain di partai kelima atau terakhir dalam kedudukan imbang 2-2, memastikan kemenangan bagi Indonesia 3-2 setelah mengalahkan Chi Yu Jen 15-21, 21-18, 21-19.

Anthony Sinisuka Ginting mengaku sudah menyiapkan strategi jitu untuk mengalahkan pemain Taiwan Chou Tien Chen.

Baca Juga: Piala Thomas 2020, Pasangan Fajar-Rian Kalah, Prediksi Tim Bulutangkis Indonesia Masih Belum Aman

Baca Juga: Polisi Telusuri Aliran Uang di Rekening Amel untuk Mengungkap Pembunuh Ibu dan Anak di Subang

“Dari masuk lapangan, saya sudah merancang strategi permainan. Ritme dan pola permainan saya juga bisa diterapkan semuanya. Sehingga di gim kedua tinggal meneruskan saja,” kata Ginting dalam keterangan resmi PP PBSI yang diterima Antara di Jakarta, Rabu 13 Oktobetr 2021.

“Seandainya pun gagal, saya sudah siapkan pola yang lain. Inilah yang mengantarkan saya menang," ujarnya.

Selain menyiapkan strategi permainan, pemain berusia 24 tahun itu juga mengaku terus berusaha untuk tampil maksimal dan tidak membuat banyak kesalahan yang bisa menguntungkan lawan pada laga tersebut.

Baca Juga: Hasil Badminton Uber Cup 2021, Nandini Putri Arumni Alami Cedera Indonesia ke Perempat Final Atasi Prancis

Baca Juga: PIALA UBER 2020: Kalah Telak 5-0 dari Jepang, Indonesia Tetap Melaju ke Perempat Final

“Dari awal, saya mencoba untuk terus bermain all out, main maksimal untuk mengeluarkan semua kemampuan terbaik saya. Apalagi ini partai yang sangat menentukan dan penting untuk nasib Indonesia,” ujar Ginting.

Atas hasil yang diraihnya itu, pemain jebolan klub bulu tangkis SGS PLN Bandung itu pun mengaku senang sekaligus bersyukur karena ia dapat menyumbang angka kemenangan untuk Skuad Garuda dalam ajang turnamen beregu bergengsi itu.

Baca Juga: Aespa Raih Kemenangan Pertama di Show Champion untuk Savage, Penggemar Ramaikan Tagar #Savage1stWin

Sementara itu, menurut asisten pelatih tunggal putra PP PBSI Irwansyah, Ginting sempat bermain ragu-ragu saat menghadapi Chou. Namun kemudian ia mencoba lebih tenang dan perlahan-lahan bisa mengusir keraguannya itu.

“Ginting sempat ragu-ragu. Tetapi setelah bisa bermain tenang dan rileks, permainannya keluar semua. Ginting juga tak monoton dan lebih bervariasi dalam bermain. Di gim kedua, tempo dipegang Ginting terus, dan dia bisa main apa saja, lebih enak mainnya,” kata Irwansyah.***

Editor: Ferry Indra Permana

Tags

Terkini

Terpopuler