Panen Raya Kampung Inovasi IPB Subang Jawa Barat Sukses Naikan Produksi Padi dari 7,3 Menjadi 9,72 Ton/Hektare

- 23 April 2024, 07:15 WIB
IPB Univesity Panen Raya di Kampung Inovasi IPB Subang Jawa Barat belum lama ini
IPB Univesity Panen Raya di Kampung Inovasi IPB Subang Jawa Barat belum lama ini /IPB University/

Baca Juga: AYO SERBU Jungleland Sentul Bogor, Ada Promo Gratis yang Ultah di April & Mei , HTM Hanya 155 Ribuan Berdua !

Sejumlah inovasi yang sudah diterapkan antara lain persemaian dapok dan hidroponik, mekanisasi penanaman dengan transplanting, bioimunisasi tanaman untuk ketahanan terhadap hama penyakit tanaman (HPT), serta monitoring dan pengendalian hama, khususnya penggerek. Di samping itu, Kampung Inovasi IPB Subang juga menerapkan teknologi trap barrier system (TBS) untuk pengendalian hama tikus, serta optimasi pemupukan dengan kombinasi pupuk organik dan NPK.

“Kami juga melakukan uji coba penyemprotan biofertilizer dan biopestisida dengan drone serta penerapan mekanisasi panen. Sementara untuk pascapanen, pengolahan dan pemasaran dilakukan di SBN,” tutur Prof Suryo.

Di samping itu, terdapat beberapa inovasi yang masih dalam pengembangan. Antara lain teknologi digitasi petal, peta kesuburan 1 Desa 1: 10.000 (satu satunya di Indonesia), pemantauan kesehatan tanaman dengan drone, peramalan HPT berbasis automatic weather station (AWS), dan penguatan kelembagaan.

Baca Juga: VIRAL Bakwan Malang Umay di Bogor, Paket Bakso Bakwan Malang Hanya 20 Ribuan, Ini Daftar Menu & Lokasinya

Kampung Inovasi IPB Subang telah melibatkan 10 dosen lintas departemen dari Faperta, Fateta dan Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA). Juga melibatkan sebanyak 35 mahasiswa baik penelitian, magang Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) maupun praktik lapang, serta guru dan 77 siswa SMKN Compreng.

Sementara itu, Wakil Rektor IPB University bidang Konektivitas Global, Kerjasama dan Alumni, Prof Iskandar Siregar dalam acara itu menyampaikan, program Kampung Inovasi IPB Subang ini merupakan bukti nyata bahwa IPB University tidak hanya fokus menghasilkan jurnal-jurnal ilmiah, tetapi juga aktif untuk terjun ke lapangan untuk memberikan dampak di masyarakat.

Menurutnya, Kampung Inovasi IPB Subang diinisiasi tahun 2021 antara Faperta IPB University, SBN, Himpunan Alumni (HA) IPB Subang, Pemerintah Desa (Pemdes) Kiarasari dan dukungan Dinas Pertanian Subang.

Baca Juga: Taman Safari Bogor Olah Limbah Dengan Sistem IWM Gunakan Lalat Tentara Hitam, Hasilkan 500 Kg Maggot Per Hari

Perintis Inovasi Kampung IPB

Diketahui, sebagai perintis inovasi ini adalah Dr Sugiyanta (alm) selaku Dekan Faperta IPB University periode 2020-2025 bersama tim Faperta dan Fakultas Teknologi Pertanian (Fateta).

Dukungan Kampung Inovasi IPB Subang

Pada dua tahun pertamanya (2021-2022), Kampung Inovasi IPB Subang mendapatkan dukungan melalui program Matching Fund Kedaireka dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemdikbudristek) RI.

Dalam perkembangannya, Kampung Inovasi IPB Subang juga di-support dengan sejumlah infrastruktur berupa gudang, combine harvester, pompa, transplanter dan traktor. Fasilitas tersebut diberikan oleh Kementerian Pertanian (Kementan) RI.

Baca Juga: Hery Antasari Resmi Gantikan Bima Arya Sugiarto Jadi Penjabat Wali Kota Bogor, Ini Profil Selengkapnya !

Tak hanya itu, saat musim tanam pertama (MT 1), Kampung Inovasi IPB Subang didukung dengan sarana produksi pertanian (saprodi), yakni pupuk, benih, biostimulan dan pestisida melalui Program Hara Berimbang. Untuk menjalankan Kampung Inovasi IPB Subang, IPB University juga bekerja sama dengan SMKN Compreng.

Apresiasi dari BPSBTPH Jawa Barat

Dalam kesempatan itu, Plt Kepala BPSBTPH Jawa Barat, Wahid, mengapresiasi atas capaian Kampung Inovasi IPB Subang. Ia menyebutkan, program kolaborasi antara pemerintah, perguruan tinggi dan masyarakat semacam ini juga penting untuk bisa diperluas cakupannya.

“Untuk petani (Kampung Inovasi IPB Subang) ini sangat bagus, kalau bisa ini juga bisa diterapkan di daerah-daerah yang produktivitasnya rendah, sehingga nanti kelihatan peningkatan setelah ada program ini,” ***

Halaman:

Editor: Agus Sopyan

Sumber: IPB University


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah