Menteri Pertanian, Andi Amran Sulaiman Apresiasi Inovasi IPB University Ciptakan Varietas Padi 9 Garuda (9G)

- 19 April 2024, 20:52 WIB
Menteri Pertanian Republik Indonesia, Andi Amran Sulaiman bersama Rektor IPB University Prof Arif Satria saat peluncuran benih padi varietas IPB 9 Garuda (9G) di Desa Blawirejo, Kabupaten Lamongan, Jawa Timur, Jumat, 19 April 2024.
Menteri Pertanian Republik Indonesia, Andi Amran Sulaiman bersama Rektor IPB University Prof Arif Satria saat peluncuran benih padi varietas IPB 9 Garuda (9G) di Desa Blawirejo, Kabupaten Lamongan, Jawa Timur, Jumat, 19 April 2024. /IPB University/


DESKJABAR - Menteri Pertanian Republik Indonesia (Mentan RI), Andi Amran Sulaiman menghadiri peluncuran benih padi varietas IPB 9 Garuda (9G) yang dilakukan IPB University di Desa Blawirejo, Kabupaten Lamongan, Jawa Timur, Jumat, 19 April 2024.

Didampingi Rektor IPB University, Prof Arif Satria, Mentan Amran di lokasi peluncuran benih 9G mengatakan, bahwa pihaknya mengapresiasi IPB University atas inovasi varietas padi IPB 9G ini.

Turut hadir dalam acara tersebut perwakilan Kementerian Pertanian RI, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek), Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), dan perwakilan Dinas Pertanian Kabupaten Lamongan.

Baca Juga: Ayo Serbu Promo Harga HERAN,Tropical 2L Hanya 33 Ribuan EXTRA DISKON Khusus Member Yogya Grand Dramaga Bogor

Dihadiri pula oleh rektor dan dekan dari Universitas Sultan Ageng Tirtayasa (Untirta), Universitas Negeri Gorontalo (UNG), Universitas Padjadjaran (Unpad), Universitas Mulawarman (Unmul), Universitas Tanjungpura (Untan), Universitas Negeri Semarang (Unnes), Universitas Negeri Surabaya (Unesa), Universitas Gadjah Mada (UGM), Universitas Pattimura (Unpatti), Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS), Universitas Airlangga (Unair), Universitas Pembangunan Nasional (UPN) Veteran Jawa Timur, Universitas Hasanuddin (Unhas), dan Universitas Brawijaya (UB).

Menurut dia, hasil inovasi IPB dan penelitian yang dilakukan ahli IPB University pada padi varietas IPB 9G ini dapat menghemat pupuk sebanyak 20 persen.

“Bayangkan kalau 100 persen kita gunakan benih ini, kita bisa hemat pupuk untuk padi sampai 10 triliun rupiah. Mimpi kami ingin Indonesia menjadi lumbung pangan dunia,” ujar Amran.

Semantara itu di lokasi yang sama, Rektor IPB University, Prof Arif Satria mengatakan, kehadiran benih padi cerdas iklim IPB 9G ini dapat menjawab tantangan perubahan iklim serta produktivitas nasional.

Baca Juga: WOW Paket Promo Harga Heran Kecap Bango, Filma & Indomie Hanya 49 Ribuan, Ayo Serbu Yogya Grand Dramaga Bogor

“Sektor pertanian merupakan salah satu penyumbang terbesar emisi gas rumah kaca yang berkontribusi terhadap perubahan iklim. Pengembangan benih padi cerdas iklim perlu terus didukung oleh para pihak untuk mewujudkan pertanian nasional yang lebih maju,” tuturnya.

Prof Arif mengungkapkan semoga jejak IPB University yang mempionirkan pertanian cerdas iklim di Indonesia ini dapat diikuti oleh universitas maupun lembaga lainnya.

“IPB University akan terus berinovasi dalam menciptakan solusi bagi pertanian maju di Indonesia, semoga ke depannya universitas maupun lembaga lain dapat ikut mengembangkan konsep pertanian cerdas iklim dalam inovasi mereka,” ungkapnya.

Hasil uji coba penanaman IPB 9G yang merupakan varietas benih cerdas iklim ini dapat menghemat kebutuhan air hingga 10-20 persen. Dari sisi penggunaan pupuk, IPB 9G juga lebih efisien 25 persen dari varietas umum lainnya. Dengan demikian, efisiensi penggunaan pupuk kimia dapat meminimalisasi dampak lingkungan dari pertanian padi.

Baca Juga: REKOMENDASI Masakan Sunda Parahyangan Hill, Promo Ayam Goreng 15 Ribu, 2 Gurame Gratis Kangkung Kebul

Penemu Varietas IPB 9G

Penemu Varietas IPB 9G, Dr Hajrial Aswidinnoor mengatakan bahwa benih padi yang ditelitinya itu merupakan benih padi ramah lingkungan yang adaptif terhadap perubahan iklim.

Halaman:

Editor: Agus Sopyan

Sumber: IPB University


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x