Gempa Besar Berpotensi Guncang Pulau Jawa, Ilmuwan Identifikasi Ada 75 Sesar Aktif

- 7 April 2024, 11:00 WIB
Tangkapan layar - Peneliti Pusat Riset Kebencanaan Geologi BRIN Sonny Aribowo memaparkan keberadaan patahan yang membentang di Pulau Jawa dalam lokakarya pemetaan sesar aktif Rabu 3 April 2024).
Tangkapan layar - Peneliti Pusat Riset Kebencanaan Geologi BRIN Sonny Aribowo memaparkan keberadaan patahan yang membentang di Pulau Jawa dalam lokakarya pemetaan sesar aktif Rabu 3 April 2024). /ANTARA/Sugiharto Purnama/

DESKJABAR - Guncangan gempa bumi di Pulau Jawa yang cukup besar di masa mendatang, berpotensi akan terjadi. Para ilmuwan geologi mengidentifikasi ada 75 sesar aktif di sepanjang Pulau Jawa.

Peneliti Pusat Riset Kebencanaan Geologi BRIN Nuraini Rahmah Hanifa mengingatkan, dari total seluruh penduduk Indonesia sebanyak 50 persen tinggal di Pulau Jawa.

"Artinya, kita perlu melindungi masyarakat yang tinggal di Pulau Jawa," ujar Nuraini Rahmah Hanifa dikutip dari Antara Minggu 7 April 2024.

Pada lokakarya pemetaan sesar aktif yang dipantau di Jakarta beberapa hari lalu, Nuraini mengatakan peta gempa tahun 2017 tercatat jumlah sesar di Pulau Jawa sebanyak 31 sesar aktif dan total seluruh Indonesia saat itu mencapai 295 sesar aktif.

Baca Juga: Golkar Tetapkan Ridwan Kamil Calon Tunggal Pilgub Jabar 2024, di Pilgub DKI Tunggu Hasil Survei

Baca Juga: 5 Cara Jitu Hindari Penipuan Chat Belanja Online Jelang Lebaran Menurut Blibli

"Berdasarkan pemutakhiran data terbaru pada tahun 2024, jumlah sesar aktif di Pulau Jawa mencapai 75 titik dan total seluruh Indonesia sebanyak 400-an sesar aktif," katanya seraya mengungkapkan, sesar aktif yang sudah diketahui parameternya dengan baik tidak sampai 30 persen.

Menurut dia, jumlah 75 sesar itu menandakan bukan sesar aktif yang bertambah tetapi pengetahuan manusia yang bertambah. Selama tujuh tahun terakhir, para ilmuwan berhasil menemukan sesar baru yang sebelumnya tidak diketahui akibat keterbatasan teknologi dan ilmu.

"Contohnya kalau enggak ada gempa Cianjur, mungkin kita juga lupa pernah ada gempa Cianjur, artinya kita juga belum melupakan dengan baik gempa Cianjur," kata Nuraini.

Bencana gempa di Cianjur, Jawa Barat, yang terjadi pada tahun 2022 bukan kali pertama mengguncang wilayah tersebut. Pada tahun 1897, gempa bumi juga pernah mengguncang wilayah Cianjur dan merusak berbagai bangunan pada massa itu.

Di Indonesia sepanjang tahun 2000 hingga 2018, jumlah korban meninggal dunia akibat bencana alam mencapai 185.677 jiwa. Indonesia menjadi salah satu negara dengan korban bencana alam paling besar selama periode tahun 2000 sampai 2018.

Baca Juga: Ini Cara Menghidari Mabuk Perjalanan Mudik, Kata Dokter Spesialis Penyakit Dalam

Halaman:

Editor: Zair Mahesa

Sumber: Antara


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x