Gempa Tuban M6 Akibatkan Sejumlah Rumah dan Infrastruktur Rusak di Pulau Bawean Gresik

- 22 Maret 2024, 18:15 WIB
Kerusakan di salah satu rumah warga di Pulau Bawean, Kabupaten Gresik, Jawa Timur, akibat gempa Tuban, Jumat 22 Maret 2024.
Kerusakan di salah satu rumah warga di Pulau Bawean, Kabupaten Gresik, Jawa Timur, akibat gempa Tuban, Jumat 22 Maret 2024. /ANTARA/Dokumen pribadi/

DESKJABAR - Gempa Tuban berkekuatan M6 yang terjadi Jumat 22 Maret 2024 pukul 11.22 WIB, telah mengakibatkan infrastruktur dan sejumlah rumah di Pulau Bawean, Kabupaten Gresik, rusak berat dan ringan.

Gempa bumi dengan magnitudo 6 tersebut menurut BMKG berpusat di wilayah Tuban, Jawa Timur atau sekitar 40 km sebelah barat pulau Bawean.

"Rumah saya retak beberapa saat setelah gempa," kata Halwiyati, warga Dusun Tanjung Anyar, Desa Lebak, Kecamatan Sangkapura, Bawean dikutup dari Antara, Jumat 22 Maret 2024.

Demikian juga yang terjadi di Masjid As Sholihin Muhammadiyah di Desa Kotakusuma, Kecamatan Sangkapura, mengalami kerusakan. Beberapa dinding keramik retak dan berjatuhan.

Baca Juga: Gempa Tuban Berkekuatan M6, Akibatkan Sejumlah KA Berhenti Luar Biasa

Beruntu kata Kikin warga setempat, bangunan masjid yang rusak tersebut bangunan lama dan sudah tidak digunakan untuk sholat karena sudah ada masjid yang baru.

Selain itu, gempa Tuban juga berdampak pada bangunan salah satu bank di Bawean. Ada keretakan dinding di ruang ATM. Beberapa warga juga berhamburan keluar rumah. Jendela sekolah SMAN Sangkapura juga mengalami kerusakan akibat gempa.

Sejumlah barang-barang di toko di Pulau Bawean banyak yang berjatuhan dari etalase akibat kuatnya guncangan gempa Tuban tersebut. Tak pelak, getaran gempa Tuban di Bawean membuat warga panik.

Lalu, di Desa Kumalasa, Kecamatan Sangkapura, Pulau Bawean, seorang jamaah yang baru selesai sholat Jumat mengalami luka-luka. Korban dijatuhi retakan keramik tiang masjid yang jatuh akibat gempa Tuban.

"Korban mengalami luka-luka di sekitar kepala. Kejadian sekitar pukul 12.34 WIB," kata Asep, warga setempat.

Baca Juga: Irak Kalahkan Filipina 1-0 Kokoh di Puncak, Timnas ke Berapa Usai Gebuk Vietnam? Ini Klasemen Lengkap Grup F

Sementara di Kecamatan Tambak, Pulau Bawean, sebuah rumah mengalami keretakan di Desa Telukjatidawang.

"Gempa ini seperti suara pesawat lewat di atas rumah, gluduk-gludik begitu bunyinya," kata Nur Toatillah, warga Desa Sukaoneng.

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) melaporkan sejumlah daerah di Pulau Jawa mengalami getaran berkekuatan skala intensitas III-IV MMI akibat gempa bumi yang berpusat di wilayah Tuban, Jawa Timur, pada Jumat siang pukul 11.22 WIB.

Baca Juga: WASPADA! Demam Berdarah Meningkat, dari Total 35 Ribu Kasus Jabar Terbanyak 10 Ribu Kasus

BMKG mencatat gempa susulan terjadi lebih dari lima kali sejak gempa awal dengan magnitudo 6,0 pada Jumat pukul 11.22 WIB di 132 kilometer timur laut Tuban, Jawa Timur, dengan kedalaman 10 kilometer.

Hingga Jumat pukul 13.18 WIB masih terjadi gempa susulan dengan magnitudo 3,5, sebelumnya terjadi gempa susulan dengan magnitudo 3,0 pada pukul 13.09 WIB, kemudian pukul 13.06 WIB gempa dengan magnitudo 3,6, dan pukul 13.05 WIB gempa dengan magnitudo 4,1. Dari data BMKG, gempa tidak berpotensi tsunami.***

Editor: Zair Mahesa

Sumber: Antara


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah