II MMI
Getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang.
III MMI
Getaran dirasakan nyata dalam rumah. Terasa getaran seakan-akan ada truk berlalu.
IV MMI
Pada siang hari dirasakan oleh orang banyak dalam rumah, di luar oleh beberapa orang, gerabah pecah, jendela/pintu berderik dan dinding berbunyi.
Dampak getaran dengan skala intensitas III-IV MMI dirasakan oleh masyarakat di sejumlah daerah di Provinsi Jawa Timur, yaitu Lamongan, Bojonegoro, Surabaya, Nganjuk, Pacitan, Trenggalek, Tulungagung, Sidoarjo, Madiun, Pasuruan, Malang.
Baca Juga: Will Smith Khatam 30 Juz Al Qur'an Selama Ramadhan, Cek Biografi Singkat Pemeran 'Men in Black' Ini
Beberapa daerah di Provinsi Jawa Tengah, yaitu Bawean, Jepara, Kudus, Semarang, Blora, dan Pekalongan. Gempa juga terasa di DI Yogyakarta.
Gempa Tuban berjenis gempa dangkal
Daryono menjelaskan, rentetan gempa bumi tektonik tersebut berjenis gempa dangkal yang diakibatkan oleh adanya aktivitas sesar aktif di laut Jawa. Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan pergerakan geser dalam proses tersebut.
Meski demikian, Daryono pun memastikan, menurut hasil analisis, gempa bumi di Tuban, Jatim, tersebut tidak berpotensi menimbulkan tsunami.
Namun, ia tetap mengimbau masyarakat tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya di luar dari yang dilaporkan secara resmi oleh BMKG.
Hasil analisis gempa bumi M5,9 di Tuban, Jawa Timur, tersebut bisa didapatkan masyarakat dengan cara mengakses akun infoBMKG di X (Twitter), media sosial infoBMKG, atau langsung menghubungi kantor BMKG terdekat.