UPDATE TOL GETACI, Nasib Setelah Pilpres Tol Terpanjang di Indonesia Melintas di Wilayah Priangan Timur Jabar

- 20 Februari 2024, 07:24 WIB
Tol Getaci di wilayah Kota Tasikmalaya yang akan melewati 4 kecamatan dan 15 kelurahan. Bagi para pemilik lahan yang terdampak di daerah tersebut akan mendapat uang ganti rugi (UGR)
Tol Getaci di wilayah Kota Tasikmalaya yang akan melewati 4 kecamatan dan 15 kelurahan. Bagi para pemilik lahan yang terdampak di daerah tersebut akan mendapat uang ganti rugi (UGR) /Antara/


DESKJABAR - Tol Getaci (Gedebage -Tasikmalaya-Cilacap) merupakan tol terpanjang di Indonesia, tak kurang tol yang melintasi wilayah Priangan Timur Jawa Barat ini panjangnya 206.65 kilometer.

Planing Tol Getaci, dari Bandung sampai Cilacap tersebut untuks ementara akan diprioritaskan hanya sampai Ciamis sejauh 108 km terlebih dahulu. Baru setelah selesai dibangun ada tahap II nya berlanjut hingga ke Cilacap.

Tol Getaci banyak yang meragukan apakah benar benar akan diwujudkan atau tidak setelah Pilpres ini, tenang Tol Getaci pasti dibangun karena merupakan Proyek Strategis Nasional sebagaimana tercantum dalam Peraturan Presiden Nomor 109 Tahun 2020 tentang Percepatan Proyek Strategis Nasional.

Baca Juga: CATAT! Ini Jadwal dan Lokasi Operasi Pasar Beras Murah di Bandung, Berlangsung Hingga 1 Maret 2024

Baca Juga: KODE REDEEM FF Hari Ini 20 Februari 2024, Buruan Klaim, Emote hingga M1887 SG Ungu Menantimu, GARENA GRATIS

 

Ini Anggaran dan Rencana Tol Getaci

TOL GETACI, Kementerian PUPR mengungkapkan penjebab lena[a proses lelang proyek Tol Getaci (Gedebage - Tasikmalaya - Cilacap) diperpanjang
TOL GETACI, Kementerian PUPR mengungkapkan penjebab lena[a proses lelang proyek Tol Getaci (Gedebage - Tasikmalaya - Cilacap) diperpanjang

Dalam rencana awal, total biaya yang dibutuhkan untuk membangun Tol Getaci dari Gedebage hingga Cilacap mencapai Rp 56,2 triliun, dengan masa konsesi mencapai 40 tahun.

Namun karena terkendala dengan pembiayayaan, jalan Tol Getaci diputuskan untuk tahap awal akan dbangun dengan priotitas hanya sampai Ciamis panjang 108,3 kilometer (km) dengan biaya investasi Rp 37,64 triliun.

Uu Ruzhanul Ulum semasa masih menjabat Wakil Gubernur Jabar pernah mewanti-wanti agar proyek Tol Getaci tidak seperti Tol Cileunyi-Sumedang-Dawuan (Cisumdawu) dan Bogor-Ciawi-Sukabumi (Bocimi) yang molor sampai puluhan tahun.

"Jangan lagi terjadi seperti Cisumdawu kedua memakan waktu 11 - 12 tahun baru selesai, Bocimi 22 tahun baru selesai. Getaci tidak boleh seperti yang sudah sudah," kata Uu, Rabu 23 Februari 2022 lalu.

Namun harapan Uu masih menjadi hanya sebatas harapan saja. Kenyataannya kini, sebagaimana dikatakan Direktur Jenderal Bina Marga Kementerian PUPR Hedy Rahadian, Tol Getaci harus ditender ulang karena tidak financial close.

Namun meski ditender ulang, Hedy menjelaskan pembebasan lahan untuk ruas Tol Getaci masih terus berjalan, dengan target penataan sampai Garut lanjut ke Tasikmalaya dan Ciamis.

Hedy Rahadian pada peresmian Jalan Tol Cinere - Serpong, Januari 2024 lalu menegaskan, Tol Getaci masih menjadi salah satu PSN yang penyelesaiannya molor melewati tahun 2024 karena sebelumnya sempat terkendala masalah biaya.

"Getaci kan masih lelang. Sabar, kita masih tender jadi masih lelang dan jadinya lewat 2024," kata Hedy Rahadian tanpa merinci lebih jelas lagi.

Baca Juga: Bocoran Kabinet Prabowo Gibran, Ada Nama Grace Natalie, Yusril, Kaesang Pangarep, Ridwan Kamil dan Raffi Ahmad

Karena pembangunan Tol Getaci baru bisa dilakukan setelah ada investor baru. hal ini berpengaruh pada penyelesaian proyek, karena proses konstruksi juga ikut mundur.

Sekedar indormasi, sebelumnya PT Jasa Marga (Persero) Tbk menjadi pemimpin konsorsium pembangunan tol ini, dengan porsi 32,5%, sedangkan PT Waskita Karya (Persero) Tbk memiliki porsi 20%, PT Pembangunan Perumahan (Persero) Tbk 10%. Sisanya PT Jasa Sarana 0,75%, PT Wijaya Karya (Persero) 10% dan Gama Grup 13,38%.

Sayangnya, PT Waskita Karya (Persero) Tbk sebagai salah satu pemegang porsi terbesar, justru melepas kepemilikan di ruas tol Getaci. Penyebabnya masalah perjanjian restrukturisasi dan kondisi finansial perusahaan.

Direktur Utama PT Waskita Karya (Persero) Tbk Destiawan Soewardjono mengungkapkan, dari perjanjian Master Restructuring Agreement (MRA) alias Perjanjian Restrukturisasi Induk Waskita Karya tidak diperbolehkan lagi melakukan investasi.

"Waskita ikut dalam share tapi karena tender itu dalam MRA kita tidak ada investasi baru di ruas tol. Jadi Waskita akan pull out. Kita akan mundur dari Tol Gedebage," kata Destiawan kepada wartawan usai Rapat Dengar Pendapat dengan Komisi VI DPR RI, Senin 21 November 2022 lalu.

Selain tidak boleh melakukan investasi baru, ungkap Destiawan, alasan Waskita mundur karena kondisi finansial perusahaan. "Waskita nggak punya duit, dalam MRA juga kita gak boleh investasi tol lagi," katanya.


Nasib Tol Getaci setelah Pilpres

Pasang surut pembangunan jalan Tol Getaci, ditinggal investor dan harus dilelang ulang. Beberapa waktu telah diputuskan, pembangunannya diprioritaskan hanya sampai Ciamis
Pasang surut pembangunan jalan Tol Getaci, ditinggal investor dan harus dilelang ulang. Beberapa waktu telah diputuskan, pembangunannya diprioritaskan hanya sampai Ciamis


Di tengah pasang surut pembangunan Tol Getaci, ada informasi dari Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) yang mengungkapkan bahwa perjanjian pengusahaan Jalan Tol Gedebage-Tasikmalaya-Cilacap (Getaci) akan diteken pada 2024.

Hal itu disampaikan oleh Tulus Abadi, Anggota Badan Pengatur Jalan Tol unsur masyarakat mewakili Kepala BPJT Miftachul Munir, dalam agenda Jalan Tol dan Jalan Daerah di Jakarta, Kamis 16 November 2023.

"Dan tahun depan (2024) Sentul Selatan sampai Karawang Barat sepanjang 61,50 kilometer dan Gedebage-Tasik-Cilacap sepanjang 108,3 km dengan biaya investasi Rp37,64 triliun," tuturnya.

Dalam progres terbarunya, hingga periode Oktober 2023, proyek Tol Getaci masih berada pada tahap prakualifikasi sebelum melakukan proses pelelangan.

Sebelumnya, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengungkapkan proyek Tol Getaci ditargetkan sudah sampai Ciamis di 2024. Setelah itu, tol ini bisa diperpanjang hingga Cilacap setelah berganti pemerintahan.

"Nah tentu project-project tersebut salah satunya jalan tol yang tadi juga dibahas dengan Menteri PUPR kalau sampai 2024 baru selesai Ciamis belum nyambung ke Cilacap," ungkap Airlangga usai bertemu Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo di kantornya, Senin 17 Juli 2023.

Baca Juga: JANGAN LUPA Promo HUT BCA 2024 Besok 21 Februari 2024 Diskon Harga 67%, Beli Gokana dan Chatime hanya Rp 6.700

Berdasarkan data di Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Kementerian PUPR, secara lebih rinci Tol Getaci terdiri dari 4 seksi yakni Seksi 1 Junction Gedebage – Garut Utara (45,20 km), seksi 2 Garut Utara - Tasikmalaya (50,32 km), seksi 3 Tasikmalaya – Patimuan (76,78 km), dan seksi 4 Patimuan – Cilacap (34,35 km).

Bahwa Tol Getaci saat ini masih dalam tahap proses lelang, dibenarkan oleh Direktur Jenderal (Dirjen) Bina Marga Kementerian PUPR, Hedy Rahadian, pada peresmian Jalan Tol Cinere - Serpong, Januari 2024 lalu.

Namun begitu ia menegaskan, Tol Getaci masih menjadi salah satu PSN yang penyelesaiannya molor melewati tahun 2024 karena sebelumnya sempat terkendala masalah biaya.

"Getaci kan masih lelang. Sabar, kita masih tender jadi masih lelang dan jadinya lewat 2024," kata Hedy Rahadian.***

Editor: Yedi Supriadi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x