CATAT! Ini Jadwal dan Lokasi Operasi Pasar Beras Murah di Bandung, Berlangsung Hingga 1 Maret 2024

- 20 Februari 2024, 06:58 WIB
 Ilustrasi beras yang ada di sejumlah pasar tradisional
Ilustrasi beras yang ada di sejumlah pasar tradisional /Tangkapan layar Facebook/

DESKJABAR - Belakangan ini, harga beras di sejumkah daerah di Jawa Barat terus merangkak naik, tak terkecuali di Kota Bandung dan sekitarnya. Pantauan di lapangan, hari Senin (19/2/2024) harga beras premium tercatat Rp16.090. Padahal sepekan sebelumnya masih Rp15.750 per kg dan beras medium Rp13.830 per kg.

Sebagai upaya pengendalian inflasi dan menstabilkan harga beras, Pemkot Bandung c/q Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagin) menggelar Operasi Pasar Beras Medium SPHP dan Pasar Murah.

Ada 30 Kecamatan di Kota Bandung yang menjadi target digelarnya pasar murah tersebut. Operasi pasar murah ini berlangsung  mulai 19 Februari 2024 sampai 1 Maret 2024 mendatang.

Plt Kepala Disdagin Kota Bandung, Ronny Ahmad Nurudin mengatakan, pihaknya akan menyajikan bahan pokok dengan harga yang lebih rendah di pasaran. Harga beras pada Operasi Pasar Beras Medium dipatok Rp10.600 per kg atau Rp53.000 per pak.

Baca Juga: Perolehan Suara 11 Artis untuk DPR RI di Dapil Jatim: Ada Ahmad Dhani, Kris Dayanti, Chef Arnold, Dll

"Syaratnya (operasi pasar beras) satu warga maksimal hanya bisa membeli dua pak beras dengan mencantumkan KTP warga kecamatan setempat", ujar Ronny.

Ronny menjelaskan, dalam operasi Pasar Murah komoditi yang disediakan selain beras medium SPHP juga ada minyak goreng, tepung terigu, gula putih, telur ayam, daging sapi, daging ayam, olahan daging ayam, bawang merah, bawang putih, dan sayuran.

"Berbeda dengan Operasi Pasar, untuk Pasar Murah terbuka bagi umum, tidak harus menunjukkan KTP," tutur Ronny.

Dia mengimbau agar masyarakat tak perlu panik. Pasalnya, penjualan beras Stabilisasi Pasokan Harga Pasar (SPHP) Medium juga akan dioptimalkan di toko ritel, demi menjaga ketersediaan beras.

"Masyarakat tidak usah panik dengan keberadaan beras di toko ritel. Di Transmart dan Superindo sudah tersedia beras. Lalu, beras juga kami sediakan di Indomaret masuk 16 ton dan Yogya Group 30 ton. Toko ritel tidak boleh menjual lebih dari HET," tutur Ronny.

Halaman:

Editor: Zair Mahesa


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x