Jembatan Penghubung Desa di Bogor Telan Biaya 1,5 Miliar, Selesai Diresmikan Ambrol, Begini Kata UPT Jalan

- 1 Februari 2024, 07:31 WIB
Salah satu warga desa Batujajar Kecamatan Cigudeg memperlihatkan kualitas coran Jembatan Cidangdeur yang ambrol beberapa waktu lalu
Salah satu warga desa Batujajar Kecamatan Cigudeg memperlihatkan kualitas coran Jembatan Cidangdeur yang ambrol beberapa waktu lalu /Tangkapan layar video warga/

DESKJABAR - Baru sebulan diresmikan, jembatan Cidangdeur yang menghubungkan desa Batujajar Kecamatan Cigudeg dengan desa Dago Kecamatan Parungpanjang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat ambrol.

Ambrolnya Jembatan Cidangdeur, penghubung dua desa tersebut mendapat sorotan banyak pihak, termasuk Dinas Pekerjaan Umum Perumahan Rakyat (PUPR) Kabupaten Bogor.

Diketahui, pagu anggaran pembangunan jembatan Cidangdeur sebesar Rp 1,5 miliar dan dikerjakan oleh CV.APF selaku penyedia jasa dan PT NP sebagai konsultan pengawas.

Baca Juga: Jembatan Cidangdeur di Bogor, Baru Dibangun dengan Biaya 1,5 Miliar Ambrol, Kades : Minta Dibangun Ulang

Rekaman video warga

Dalam rekaman video warga yang diunggah di media sosial, sejumlah warga terlihat tengah berkerumun melihat lubang menganga sehingga besi dan corannya terlihat jelas, bahkan coran sangat rapu bisa dicongkel dengan tangan.

"Sangat berbahaya buat kendaraan yang lewat, terutama motor. warga inisiatif memberikan tanda bahaya menggunakan batang kayu dan daun pohon, padahal jembatan ini belum lama diresmikan" ujar salah satu warga yang enggan disebut namanya.

Coran yang Rapuh

Dalam tayangan video warga juga memperlihatkan rapuhnya coran, bisa diangkat dan merosot menggunakan tangan, seperti tidak menggunakan cairan semen.

Baca Juga: Aksi Unjuk Rasa Apdesi Tuntut Disahkannya RUU Desa Berakhir Ricuh, Gerbang dan Tembok Pagar Gedung DPR Rusak 

Respon PUPR dan UPT Jalan Jembatan

Sekretaris Dinas PUPR Kabupaten Bogor, Edi Mulyadi mengatakan, bahwa pihaknya sudah mendapat laporan terkait kondisi terbaru jalan dan jembatan Cidangdeur yang mengalami kerusakan (Ambrol).

"Informasinya PPK, UPT dan penyedia jasa akan cek lapangan hari ini (Rabu-Red) beserta tenaga ahli dan teknisi dari plant," kata Edi Mulyadi.

Sementara kepala UPT Infrastruktur jalan jembatan, Eko Sulistianto mengatakan bahwa CV. APF dan PT NP, ternyata hingga saat ini belum dikeluarkan Berita Acara (BA) Provisional Hand Over (PHO) atau serah terima sementara pekerjaan oleh Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang Kabupaten Bogor.

Baca Juga: Biomassa dan Limbah Abu Terbang Berpotensi Jadi Pupuk, Begini Penjelasan Guru Besar IPB University Bogor

"Karena belum ada BA PHO, maka soal perbaikan pekerjaan itu masih menjadi tanggungjawab penuh pihak pemborong atau penyedia jasa," tegasnya.***   

 

Editor: Agus Sopyan

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah