Elektabilitas Prabowo-Gibran Makin Tak Terbendung, Survei Point Indonesia: Tembus 52,9 persen

- 1 Februari 2024, 05:46 WIB
CEO Point Indonesia Karel Harto Susetyo saat memaparkan hasil survei secara daring di Jakarta, Rabu 31 Januari 2024. Elektabilitas Prabowo-Gibran tembus 52,9 persen
CEO Point Indonesia Karel Harto Susetyo saat memaparkan hasil survei secara daring di Jakarta, Rabu 31 Januari 2024. Elektabilitas Prabowo-Gibran tembus 52,9 persen /ANTARA/Fauzi Lamboka/

DESKJABAR - Pasangan Capres Cawapres nomor urut 2 Prabowo-Gibran semakin tak terbendung. Lembaga Poin Indonesia merilis hasil survei terkini bahwa elektabilitas pasangan ini menembus angka 52,9 persen. Angka ini memungkinkan Pilpres satu putaran bisa terjadi.

"Tingkat probabilitas pemilu untuk memilih pasangan calon presiden dan wakil presiden akan berlangsung sekali putaran tinggi, yakni pasangan calon nomor urut 2 tampil dengan tingkat elektabilitas 52,9 persen," kata CEO Point Indonesia Karel Harto Susetyo, dalam pemaparan daring di Jakarta, Rabu 31 Januari 2024.

Berturut-turut di bawahnya ditempati pasangan calon nomor urut 01 yakni Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar mendapatkan 22,7 persen.

Kemudian pasangan calon nomor urut tiga Ganjar-Mahfud berada di 19,1 persen. Lantas untuk undecided voters saat riset ini dilakukan adalah 5,3 persen.

Baca Juga: Mahfud MD Serahkan Surat Mundur Hari Ini ke Presiden Jokowi, Airlangga: KIM Masih Solid

Baca Juga: Pasca Debat, Prabowo Gibran Berpeluang Besar Menang Satu Putaran: Ini Hasil Survei ISC

Khusus untuk pasangan calon nompr urut 3, Karel memberikan catatan yang perlu diperhatikan. Menurutnya ada migrasi besar-besaran terjadi di simpatisan mereka yang melemahkan dan menambah kekuatan pasangan calon lain.

"Pasangan Anies-Muhaimin menempati posisi kedua, namun bukan karena adanya penambahan dukungan, tetapi lebih kepada migrasi besar-besaran dukungan dari pasangan nomor urut 3 ke nomor urut 1," ungkapnya.

Menurut dia, potensi kemenangan satu putaran untuk Prabowo-Gibran tidak muluk-muluk, sebab masih dalam data risetnya, mayoritas responden sudah menetapkan bahwa pilihan mereka sudah sangat bulat.

Berdasarkan hasil surveinya, Karel mengungkapkan 79,9 responden menyatakan sudah mantap untuk menentukan pilihannya dan kecenderungan tidak berubah mengingat waktu pencoblosan masih 15 hari lagi dari saat ini.

"Sementara yang masih bisa saja berubah sebesar ada 18,1 persen. Lalu yang tidak menjawab atau tidak tahu hanya 2 persen", ungkapnya.

Baca Juga: Anies Muhaimin (Amin) Berpotensi Salip, Prabowo Gibran, Timnas Bocorkan Hasil Survei Internal

Keberadaan Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa yang juga Ketua Umum PP Muslimat NU hingga Menteri BUMN Erick Thohir yang mendukung Prabowo-Gibran, kata Karel menjadi salah satu faktor kemenangan Prabowo-Gibran.

"Apalagi baru-baru ini, politisi muda namun sangat senior di DPP PDIP Maruarar Sirait, keluar dari kandang banteng dan memilih memihak kepada Prabowo Gibran dalam kontestasi politik elektoral," katanya.

Dijelaskan Kare, survei Point Indonesian tersebut dilakukan dalam rentang waktu 26-28 Januari 2024 dengan melibatkan 1.500 responden dengan teknis sampling tele survei random digital dialing.

Seluruh responden yang dihubungi oleh surveyor memiliki kriteria sebagai pemilih, yakni minimal usia 17 tahun dan atau sudah menikah, serta warga negara Indonesia (WNI). Hasil dari survei tersebut adalah margin of error (MoE) sebesar 2,53 persen dengan tingkat kepercayaan sebesar 95 persen.***

Editor: Zair Mahesa

Sumber: Antara


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah