DESKJABAR - Dana Bantuan Operasional Sekolah Pendidikan (BOSP) tahun 2024 sudah disalurkan mulai Januari 2024. Penyaluran dana BOSP 2024 itu mengalami percepatan dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya, dan akan dilakukan dalam 2 tahap.
Kemendikbudristek menyatakan bahwa penyaluran dana BOSP 2024 yang lebih cepat bahkan mulai tahap pertama ini sudah ditujukan kepada 96 persen satuan pendidikan sekolah. Hal ini bertujuan untuk mewujudkan pembelajaran yang berkualitas.
Hal itu seperti disampaikan Sekretaris Ditjen Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar, dan Pendidikan Menengah Kemendikbudristek Praptono. Menurut dia, pihaknya terus berupaya agar penyaluran dana BOSP mengedepankan keberpihakan pada satuan pendidikan.
Baca Juga: Optimalkan Pengelolaan Dana BOSP Melalui ARKAS dan SIPLah, Berikut Penjelasan dan Tujuannya
Ia menjelaskan bahwa Kemendikbudristek sudah menyiapkan anggaran sebesar Rp57,54 triliun untuk BOSP 2024. Dana ini akan diberikan kepada 419.218 satuan pendidikan melalui dua tahap. Yaitu tahap pertama dilakukan mulai Januari 2024 hingga Juni 2024. Sedangkan tahap kedua mulai Juli 2024 hingga Oktober 2024.
Praptono menyebutkan bahwa penyaluran dana BOSP tahap pertama pada tahun 2024 mulai direalisasikan pada Januari bagi 402.831 satuan pendidikan atau 96 persen dari total penerima. Hal ini berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, penyaluran dana BOS baru dimulai bulan Februari.
Pembelajaran Berkualitas
Dengan penyaluran dana BOSP lebih awal, menurut dia, diharapkan operasional rutin satuan pendidikan bisa segera dilakukan. Dengan demikian, warga sekolah dapat mendorong terwujudnya pembelajaran yang berkualitas untuk siswa.
Melalui penyaluran dana BOSP lebih awal ini juga, tambah Praptono, potensi kesulitan dana yang membebani kepala sekolah dan pihak sekolah untuk memenuhi kebutuhan sekolah akan bisa dikurangi.