Kemarau El Nino Mengancam Sampai Oktober 2023, BNPB Siapkan Hujan Buatan

- 8 Agustus 2023, 12:37 WIB
Musim kemarau El Nino mengancam sampai Oktober 2023, pihak BNPB menyiapkan hujan buatan pada wilayah yang memungkinkan.
Musim kemarau El Nino mengancam sampai Oktober 2023, pihak BNPB menyiapkan hujan buatan pada wilayah yang memungkinkan. /Kodar Solihat/DeskJabar

DESKJABAR – Pihak BMKG menduga, sebagian wilayah di Indonesia akan mengalami tanpa hujan alias kemarau El Nino sampai Oktober 2023. Jika fenomena ini benar, maka ungkapan lagu “September Ceria” tidak akan terjadi pada tahun ini, karena kondisi mengalami kering kerontang.

 

Namun untuk mencoba mengatasi kondisi demikian, pihak BNPB (Badan Nasional Penanggulangan Bencana) mengabarkan telah melakukan persiapan melalui teknologi. Sejumlah wilayah yang dinilai mendesak dan memungkinkan dilakukan hujan buatan menjadi bahan pertimbangan.

Pada Agustus 2023, Indonesia menghadapi dampak fenomena El Nino alias kekeringan atau kemarau panjang. Bahkan, ada sebagian wilayah diperkirakan akan mengalami kondisi tanpa air sampai Oktober 2023, sehingga penyelamatan potensi air dan sumber pangan harus dilakukan.

Baca Juga: Masuki Musim Kemarau Akan Terjadi Hujan Lokal, Dr Teguh Rahayu : Masyarakat Tidak Usah Panik

Prediksi

Kepala Pusat Informasi Perubahan Iklim BMKG (Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika), A. Fachri Rajab pada acara Forum Merdeka Barat 9 (FMB9) digelar secara hybrid bersama Kementerian Komunikasi dan Informatika, mengatakan, BMKG memperkirakan puncak dampak El Nino terjadi pada Agustus sampai September 2023.

Namun ada sebagian wilayah diperkirakan akan mengalami kondisi tanpa air sampai Oktober 2023. Di Indonesia, El Nino memberikan dampak pada kondisi lebih kering sehingga curah hujan berkurang, tutupan awan berkurang, dan suhu meningkat," kata Fachri.

Dilansir laman BMKG.go.id, pada 1 Agustus 2023, pemantauan 10 hari terakhir Juli 2023, indeks El Nino-Southern Oscillation (ENSO) menunjukkan nilai sebesar +1.14 yang mengindikasikan bahwa El Nino terus menguat intensitasnya sejak awal Juli. BMKG memprediksi puncak dampak El Nino akan terjadi pada Agustus-September 2023 mendatang.

Halaman:

Editor: Kodar Solihat

Sumber: bmkg.go.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x