Musim Kemarau 2023, Pertanian Jawa Barat Waspada Peningkatan Serangan Hama Tikus

- 5 Juli 2023, 08:39 WIB
Tampilan hama tikus sawah yang suka mengganas pada musim kemarau.
Tampilan hama tikus sawah yang suka mengganas pada musim kemarau. /cybex.pertanian.go.id

DESKJABAR – Pada puncak musim kemarau 2023 yang diperkirakan Juli sampai September, serangan hama tikus diwaspadai meningkat pada pertanian di Jawa Barat. Pihak dinas terkait pertanian tetap waspada dan intens mengendalikan hama tikus yang beresiko menggasak tanaman pangan.

Hewan-hewan tikus yang dikenal ganas pada musim kemarau, adalah tikus sawah. Pengendalian hama tikus di Jawa Barat terus dilakukan dengan berbagai cara. Ada empat kabupaten yang diwaspadai mengalami serangan tinggi hama tikus, yaitu Subang, Karawang, Indramayu, dan Majalengka.

Serangan hama tikus sawah pada kemarau biasanya lebih ganas. Kawanan tikus menghabisi komoditas pertanian tanaman padi yang masih tersisa pasca musim panen, tanaman jagung, pohon-pohon mangga, umbi-umbian, kacang-kacangan, bahkan ikan-ikan kecil, serangga,  dsb.

 Baca Juga: El Nino 2023 di Sumedang, Para Burung Hantu Siap Berburu Tikus di Lahan Pertanian

Antisipasi

Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Jawa Barat, Dr Ir Dadan Hidayat MSi, di Bandung, Rabu, 5 Juni 2023 menyebutkan, dari data laporan yang direkap sampai menjelang puncak musim kemarau (periode Juni 2023) populasi tikus di Jawa Barat misalnya pada tiga kabupaten mengalami peningkatan.

“Seperti Indramayu, Karawang dan Subang ada peningkatan, tapi tidak terlalu signifikan baik luas maupun intensitas serangannya,” ujarnya.

Khusus di Kabupaten Majalengka kondisi serangan hama tikus saat sporadis,  ada sedikit peningkatan. Tapi masih dalam batas aman terkendali, upaya dilakukan terus berkoordinasi khususnya dengan petugas di lapangan.

 

Ditekankan, agar selalu waspada dengan melakukan gerakan pengendalian sebagai upaya untuk menekan populasinya. Pada musim kemarau, biasanya lebih parah dibandingkan musim hujan.

Halaman:

Editor: Kodar Solihat

Sumber: Wawancara


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x