Tol Getaci Kini dalam Tahap Persiapan Pelelangan, Gedebage - Garut Utara Diproyeksikan Selesai 2024

- 7 Mei 2023, 05:50 WIB
Pertemuan Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung dengan panitia pembangunan Tol Getaci (Gedebage - Tasikmalaya - Cilacap) saat membahas penyerahan hibah 21 bidang tanah untuk pembangunan Tol Getaci di Balai Kota Bandung, pertengahan April 2023 lalu.
Pertemuan Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung dengan panitia pembangunan Tol Getaci (Gedebage - Tasikmalaya - Cilacap) saat membahas penyerahan hibah 21 bidang tanah untuk pembangunan Tol Getaci di Balai Kota Bandung, pertengahan April 2023 lalu. /Antara/

DESKJABAR - Proyek Jalan Tol Getaci (Gedebage - Tasikmalaya - Cilacap) saat ini sedang dalam tahap persiapan kajian pemecahan ruas untuk lelang ulang bersama 5 jalan Tol lainnya. Demikian dikatakan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melalui Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT).

"Untuk Jalan Tol Gedebage – Tasikmalaya – Cilacap (Tol Getaci) masih dalam tahap persiapan kajian pemecahan ruas untuk pelelangan ulang," kata Kepala BPJT Danang Parikesit dalam Rapat Dengar Pendapat bersama Komisi V DPR RI di Jakarta, beberapa waktu lalu dikutip dari Antara.

Baca Juga: Ketika Presiden Jokowi Kebelet Pipis, Tanpa Segan Minta Sopir Berhenti di Toilet Terdekat

Baca Juga: Kades Saguling Ngamuk ke DPRD dan Pejabat Pemkab Ciamis, Singgung Dedi Mulyadi

Selain Tol Getaci, jelas Danang Parikesit, terdapat lima proyek jalan tol lainnya yang masih dalam tahap pelelangan. Kelima jalan tol itu yakni:

  1. Jalan Tol Kamal-Teluknaga-Rajeg sepanjang 39,20 km
  2. Jalan Tol Cikunir-Ulujami (21,5 km)
  3. Jalan Tol Kediri-Tulungagung (44,51 km)
  4. Jalan Tol Bogor-Serpong via Parung (31,12 km)
  5. Jalan Tol Sentul Selatan-Karawang Barat (61,50 km)

"Untuk dua proyek tol terakhir, yakni Bogor-Serpong via Parung dan Sentul Selatan-Karawang Barat masuk dalam jaringan Jalan Tol Jakarta Outer Ring Road (JORR) III," ujar Danang.

 

Gedebage - Garut Utara diproyeksikan selesai 2024

Sementara itu, agar Tol Getaci bisa segera terwujud, Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung, beberapa waktu lalu telah menghibahkan 21 bidang tanah untuk pembangunan Tol Gedebage - Tasikmalaya - Cilacap.

Ketua Pelaksana Pengadaan Tanah Nugraha mengungkapkan luas tanah yang dilepas untuk pembangunan Tol Getaci ini senilai Rp127.669.581.000.

Baca Juga: Akhir Kisah Koboi Jalanan Bersenjata Pistol: Garang Saat Mengancam, Layu Saat Berpakaian Orange

"Ini akhir yang membahagiakan kita semua dalam proses panjang pengadaan tanah. Kalau pelepasan rasanya plong untuk PPK," ujar Nugraha.

Sementara itu, Pejabat Pembuat Komitmen Pengadaan Tanah Jalan Tol Getaci Ade Sudrajat menyebutkan bahwa target pembangunan Tol Getaci segmen Gedebage - Garut Utara diproyeksikan selesai pada tahun 2024.

"Pengadaan tanah ini sudah berproses sejak 2020. Setelah proses yang cukup panjang, perlahan (namun pasti) persiapan pembangunan jalan Tol Getaci berjalan lancar", katanya.

Pengadaan lahan Tol Getaci terus berjalan

Jalan Tol Getaci sendiri, sebagaimana diketahui akan melintasi dua provinsi yaitu Jawa Barat sepanjang 171,40 km dan Jawa Tengah sepanjang 35,25 km dengan total panjang 206,65 km. Jalan bebas hambatan ini disebut-sebut sebagai ruas jalan tol terpanjang di Indonesia.

Tol Getaci terdiri atas 4 seksi yakni Seksi 1 Junction Gedebage – Garut Utara (45,20 km), seksi 2 Garut Utara - Tasikmalaya (50,32 km), seksi 3 Tasikmalaya – Patimuan (76,78 km), dan seksi 4 Patimuan – Cilacap (34,35 km).

Baca Juga: Di Kota Tasikmalaya, Tamansari Paling Luas Terdampak Tol Getaci: INI DAFTAR KELURAHAN YANG DILEWATI

Tol Getaci merupakan salah satu Proyek Strategis Nasional sebagaimana tercantum dalam Peraturan Presiden Nomor 109 tahun 2020 tentang Percepatan Pelaksanaan Proyek Strategis Nasional.

Pembangunan Tol Getaci dilakukan dalam 2 tahap. Tahap 1 Gedebage - Tasikmalaya dan Tahap 2 Tasikmalaya - Cilacap. Tol Getaci dibangun bertujuan untuk memperlancar konektivitas dan meningkatkan perekonomian masyarakat, khususnya di selatan Jawa Barat.

Alasan kenapa Tol Getaci yang Tahap 1 (Gedebage - Tasikmalaya) sebelumnya diagendakan selesai dan bisa beroperasi di tahun 2024 harus dilelang ulang, menurut Direktur Jenderal Bina Marga Kementerian PUPR Hedy Rahadian karena tidak terjadi penandatanganan perjanjian dukungan pembiayaan perbankan atau financial close.

Dengan terjadinya lelang ulang tersebut maka target konstruksi Tol Getaci pun terpaksa mundur dari rencana semula. Namun Hedy memastikan, pengadaan lahan Tol Getaci terus berjalan.***

Editor: Zair Mahesa


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x