Network
DESKJABAR – Modus penipuan Qris yang terpasang di kotak amal sebuah Masjid di bilangan Jakarta Selatan pada Bulan Ramadhan, videonya viral di media sosial. Aksi ini diduga dilakukan seorang pria dengan mengganti code QR.
Aksi pelaku terekam kamera CCTV di Masjid Nurul Iman Blok M Square Jakarta Selatan beberapa waktu lalu. Seorang laki-laki yang diduga melakukan modus penipuan dengan mengganti barcode kotak amal ini, memiliki ciri-ciri tinggi besar, menggunakan kemeja biru dongker, celana jean, dan berkacamata.
Saat melakukan aksinya pelaku seorang diri, dengan berpura-pura akan memasukan uang sedekah ke kotak amal, namun pada kenyataannya mengganti barcode yang terpasang di kotak amal dengan barcode yang baru miliknya.
Baca Juga: Berkah Ramadhan : Jelang Buka Puasa Siswa siswi SD Galunggung Tasikmalaya Bagikan Takjil
Tujuan pelaku sudah jelas, melakukan modus penipuan mencuri kotak amal dengan mengganti barcode QR, agar jamaah yang akan memberikan sedekah melalui barcode yang sudah diganti, akan terhubung dengan no rekening bank milik pelaku.
Sungguh ironis di tengah umat muslim tengah melakukan ibadah puasa di Bulan Ramadhan yang penuh berkah ampunan, malah melakukan tindak kejahatan, dimana nuranimu bung?
Dari penampilannya pelaku penipuan QR Code tersebut, terlihat terpelajar, cerdas dan pintar, tidak terlihat perangai sebagai seorang penjahat.
Peristiwa tersebut, mengundang rasa prihatin sejumlah pihak, tidak terkecuali Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, yang angkat bicara.
Dalam unggahan jabarquickresponse dikutip DeskJabar.com, Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, yang biasa akrab dipanggil kang Emil mengingatkan, seluruh Dewan Kemakmuran Masjid (DKM) di Jawa Barat, untuk meningkatkan keamanan.
“Rutin lakukan pengecekan sebagai langkah antisipasi tindakan penempelan QR Code di kotak amal oleh pelaku kejahatan,” ujar Kang Emil.
Baca Juga: Polda Metro Jaya Bongkar Penyimpanan Narkoba di Bekasi, Nilainya Capai Rp 23 Miliar
Baca Juga: Inilah Cara Melihat Khodam Pendamping Diri Sendiri, Gampang Sekali dan Tanpa Ritual
Diimbau kepada seluruh Dewan Kemakmuran Masjid (DKM) di seluruh Jawa Barat, untuk memeriksa kembali QR Code yang selama ini menjadi akses digital bagi penyaluran infak dan sedekah dari jamaah.
“Dari sejumlah informasi di media sosial ada modus baru, yaitu menempelkan stiker QR Code di kotak amal masjid, sehingga saat jemaah berniat menyumbang secara digital ke rekening masjid malah jatuhnya ke rekening penjahat,” tutur Kang Emil.
“Pengecekan wajib dilakukan setiap hari untuk meningkatkan kewaspadaan, dari tindakan kejahatan,” pungkasnya.***
