Awal Puasa Ramadhan 2023 Diperkirakan Akan Sama: Tanggal Berapa? Ini Penjelasannya

- 21 Maret 2023, 06:10 WIB
Menjelang tibanya seluruh umat muslim di dunia termasuk Indonesia melaksanakan ibadah wajib puasa, masih banyak yang bertanya-tanya kapan awal puasa Ramadhan 2023 atau 1444 H.
Menjelang tibanya seluruh umat muslim di dunia termasuk Indonesia melaksanakan ibadah wajib puasa, masih banyak yang bertanya-tanya kapan awal puasa Ramadhan 2023 atau 1444 H. /Pixabay/Chiplanay/

DESKJABAR - Menjelang tibanya seluruh umat muslim di dunia termasuk Indonesia melaksanakan ibadah wajib puasa, masih banyak yang bertanya-tanya kapan awal puasa Ramadhan 2023 atau 1444 H?.

Seperti juga terjadi di tahun-tahun sebelumnya, adalah suatu hal yang biasa jika di Indonesia sering terjadi adanya perbedaan awal puasa Ramadhan.

Pada puasa Ramadhan 1443 H atau tahun 2022 lalu misalnya, sebagian muslimin ada yang sudah mulai puasa di tanggal 2 April 2022. Sementara pemerintah menetapkan awal puasa Ramadhan jatuh pada keesokan harinya, 3 April 2022.

Baca Juga: Ada Libur Cuti Bersama 2 Hari Tanggal 22 Maret 2023 dan 23 Maret 2023: Libur Apa?

Baca Juga: 20 Link Twibbon Ramadhan 2023+Cara Pasang: Desain Cantik, Islami, GRATIS Cocok untuk Medsos Anda!

Terdapatnya jadwal puasa Ramadhan yang berbeda, disebutkan dalam laman resmi Kementerian Agama (Kemenag) Republik Indonesia, terjadi karena adanya perbedaan dalam memahami nash (dalil) dan metode pengambilan hukumnya (istinbath).

Lalu apakah tanggal 1 Ramadhan 2023 atau 1444 Hijriah tahun ini akan berbeda? Ketua Majelis Tarjih dan Tajdid PP Muhammadiyah Syamsul Anwar memperkirakan, kemungkinan besar umat Islam akan berbarengan menjalankan puasa Ramadhan 2023.

Awal puasa Ramadhan 2023 akan sama?

Dalam konferensi pers Maklumat PP Muhammadiyah tentang Penetapan Hasil Hisab Ramadhan, Syawal, Zulhijah 1444 H, Senin 13 Maret 2023 lalu, Syamsul Anwar mengatakan awal Ramadhan besar kemungkinan akan sama.

"Untuk Ramadhan besok (tahun ini), menurut perhitungan di atas kertas Insya Allah sama di seluruh Indonesia," kata Syamsul Anwar.

Hal yang sama dikatakan Profesor Riset Astronomi-Astrofisika Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), Thomas Djamaluddin. Ia memperkirakan awal puasa Ramadhan 2023 atau 1444 Hijirah akan bersamaan antara Muhammadiyah, NU, dan Pemerintah.

Baca Juga: Persib Bandung Beruntung, Bungkam Dewa United yang Bermain dengan 10 Pemain

Menurut Thomas, awal puasa Ramadhan 2023 bisa terjadi bersamaan karena pada Selasa, 21 Maret 2023 magrib, posisi bulan di Indonesia masih di bawah ufuk dan belum ijtimak.

Ijtimak (bulan baru astronomis, atau newmoon), jelas Thomas baru terjadi pada Rabu 22 Maret 2023 pukul 00.23 WIB. Kemudian, garis tanggal Wujudul Hilal terjadi di Samudera Atlantik pada 21 Maret.

"Jadi pada saat maghrib 22 Maret 2023 di Indonesia telah memenuhi kriteria Wujudul Hilal yang dipedomani Muhammadiyah. Oleh karena itu, Muhammadiyah mengumumkan awal Ramadhan 1444 jatuh 23 Maret 2023," jelas Thomas.

Kepastiannya menunggu isbat

Sementara itu, dikutip dari laman Kemenag RI Rabu 8 Maret 2023 dikatakan, rangkaian sidang isbat awal Ramadhan tahun ini (2023) masih digelar secara hybrid, atau gabungan antara daring dan luring.

Baca Juga: Robi Darwis Membuktikan Janjinya Saat Persib Bandung vs Dewa United, Begini Kata Luis Milla

Direktur Urusan Agama Islam dan Pembinaan Syariah Kemenag, Adib menjelaskan, sidang isbat akan mempertimbangkan hasil hisab (perhitungan astronomis) dan hasil konfirmasi rukyatul hilal (pemantauan hilal).

Untuk itu, pelaksanaan sidang isbat akan terbagi menjadi tiga tahap, yakni pemaparan posisi hilal, pelaksanaan sidang isbat, serta konferensi pers hasil sidang penetapan. ***

Editor: Zair Mahesa

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x