Dalam konferensi pers usai Public Expose, Senin 14 November 2022 lalu, Direktur Pengembangan Bisnis PT Waskita Karya (Persero) Tbk, Septiawan Andri Purwanto yang menuturkan bahwa proses pembangunan jalan Tol Getaci masih terus berjalan.
Baca Juga: Tunisia Kalahkan Juara Dunia 2018 Prancis 1-0, Namun Tersisih dari Piala Dunia 2022
PT Waskita Karya, kata dia, tidak diam masih terus berjuang mengupayakan pemenuhan kewajiban hingga Perjanjian Pengusahaan Jalan Tol (PPJT) ditandatangani.
"Saat ini masih berproses dengan anggota konsorsium, baik BUMN maupun swasta," jelas Septiawan Andri Purwanto.
Menurut Septiawan, dalam pembangunan jalan Tol Getaci, PT Waskita Karya memiliki priority shareholder (pemegang saham prioritas).
Dikutip dari situs resmi Kementerian PUPR, Tol Getaci melintasi dua provinsi yaitu Provinsi Jawa Barat sepanjang 171,40 kilometer (km) dan Provinsi Jawa Tengah sepanjang 35,25 km.
Dalam pengerjaannya, pembangunan jalan Tol Getaci terbagi atas empat seksi. Seksi 1 Junction Gedebage-Garut Utara sepanjang 45,20 kilometer.
Kemudian Seksi 2 Garut Utara-Tasikmalaya sepanjang 50,32 kilometer, Seksi 3 Tasikmalaya-Patimuan sepanjang 76,78 kilometer. Terakhir Seksi 4 Patimuan-Cilacap sepanjang 34,35 kilometer.
Adapun Tol Getaci memiliki nilai investasi sebesar Rp 56 triliun dan masa konsesi selama 40 tahun memiliki panjang total 206,65 km