Benny Susetyo Sebut Kunci Kesuksesan Masa Depan Bangsa adalah Berpancasila dengan Rasa

- 30 November 2022, 09:33 WIB
Badan Pembinaan Ideologi Pancasila melalui Kedeputian Bidang Pengendalian dan Evaluasi menyelenggarakan Diskusi Terpumpun aktualisasi Nilai-Nilai Pancasila di Lingkungan Satuan Pendidikan Kerjasama di Aceh, Selasa 29 November 2022/BPIP /
Badan Pembinaan Ideologi Pancasila melalui Kedeputian Bidang Pengendalian dan Evaluasi menyelenggarakan Diskusi Terpumpun aktualisasi Nilai-Nilai Pancasila di Lingkungan Satuan Pendidikan Kerjasama di Aceh, Selasa 29 November 2022/BPIP / /

Namun juga cakap dalam mengaplikasikan Nilai Nilai Kemanusiaan , kearifan lokal dan kebangsaan yang terangkum dalam Pancasila” rangkum Dosen IPMI Business School itu
Lebih lanjut sebagai Pembicara terakhir Henny Adi Hermanoe,menyatakan Pancasila merupakan pedoman dalam pergaulan dan berinteraksi sehari hari bagi para siswa, Pancasila merupakan kunci bagaimana Para siswa dalam bertindak tanduk dan bersosialisasi dengan sesamanya hingga kondisi ideal yang diharapkan dapat terlaksana.

Kasus kasus seperti individualisme, keapatisan , bullying, depresi hingga yang terparah mulai bermunculannya kasus bunuh diri dikalangan Siswa adalah kenyataan pahit bagi dunia pendidikan di Indonesia.

Hal ini terjadi karena mulai terlupakannya nai nilai positif baik yang ditanamkan dalam kearifan lokal maupun yang diajarkan dalam nilai nilai Pancasila
Kearifan lokal dan Pancasila dalam dunia pendidikan terjebak dalam hal hal seremonial dan tataran teori saja karena hal tersebutlah hendaknya Para Siswa dan Guru bersama mulai menggali kembali Nilai Nilai Kemanusiaan dan Kearifan lokal yang sudah sejak dulu dihidupi Generasi sebelum kita, dan Nilai Nilai Pancasila yang digali oleh para Bapak pendiri Bangsa.

“Dengan Melaksanakan Pancasila dan Nilai Nilai Kearifan Lokal diharapkan tidak saja tumbuh kembali kepedulian diantara Para siswa, namun Juga dalam perjalanannya para siswa dapat saling berbagi nilai positif sehingga dalam usaha meraih cita cita Para siswa senantiasa dapat saling mendukung dan membantu, bukan saling mensabotase” tutup Praktisi Perlindungan Anak tersebut dalam acara yang diselenggarakan hingga pukul 12.00 WIB tersebut.***

Halaman:

Editor: Yedi Supriadi


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah