Nantinya Rumah Allah tersebut tak hanya dipakai untuk beribadah saja, masjid yang mampu menampung 10.000 jamaah itu dipersiapkan untuk kegiatan pengajian dan menjadi destinasi wisata religi.
Masjid Raya Sheikh Zayed Al Nahyan adalah hadiah dari Presiden Uni Emirat Arab (UEA) Mohamed bin Zayed Al Nahyan (MBZ) untuk Presiden Jokowi.
Presiden Jokowi dan Presiden Uni Emirat Arab (UEA) Mohamed bin Zayed Al Nahyan (MBZ) telah meresmikan masjid ini sembilan hari lalu ditandai dengan kegiatan penandatanganan oleh keduanya di kawasan masjid.
Dibangun di atas lahan tanah seluas 3,6 hektare, masjid yang memiliki corak arsitektur modern ini sekarang merupakan masjid terbesar yang ada di wilayah Solo Raya.
Pembangunan masjid dengan biaya sekitar Rp 300 miliar dari kerjaan Emirat Arab itu dilengkapi juga dengan ruang VIP, perpustakaan luas dan basement untuk tempat wudhu pria dan wanita.
Ciri khas bangunan masjid di Timur Tengah dicirikan dari empat menara dan kubah-kubah kecil yang melambangkan persahabatan antara UEA dan Indonesia.
Seperti juga masjid agung di Semarang yang sudah lama berdiri atau masjid terapung di Bandung yang sedang dalam tahap finishing.
Keberadaan masjid-masjid megah dan cantik ini diharapkan dikunjungi banyak jamaah dan kegiatan wisata religi sebagai bentuk kecintaan pada masjid dan menikmatinya untuk kegiatan beribadah.