DESKJABAR – Korban gempa Cianjur, hari ini memasuki hari ketiga pasca terjadinya gempa dengan kekuatan 5,6 Magnitudo yang telah meluluh lantahkan pemukiman warga.
Akibat peristiwa yang terjadi Senin lalu menimbulkan banyak korban gempa Cianjur, sesuai data yang dirilis BNPB 268 meninggal, 151 hilang, 58 ribu warga mengungsi.
Bantuan kemanusiaan untuk korban gempa Cianjur terus berdatangan, baik dari pemerintah pusat maupun daerah, tidak terkecuali kota Bogor.
Pemerintah kota (Pemkot) Bogor berkolaburasi dengan Lanud Atang Sanjaya, mengirimkan bantuan logistik melalui jalur udara, agar bisa menjangkau wilayah yang masih terisolir.
Menggunakan pesawat helikopter Super Puma, Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto, bersama Komandan Lanud Atang Sanjaya, Marsma TNI Suliono, melakukan pantauan udara dan plotting area droping logistik.
Hal itu diketahui, dari unggahan Wali Kota Bogor Bima Arya di Instagram milik pribadinya yang diunggah beberapa menit lalu, dengan judul Bahu membahu penanggulangan bencana gempa di Kabupaten Cianjur.
Selanjutnya, Bima sapaan akrab Bima Arya, mengatakan, untuk bantuan via darat, sejak hari pertama pasca gempa, tim dari @damkarkotabogor_official dan @bpbd.kotabogor sudah berada dilokasi bencana.
Kemudian lanjut Bima, tim@rsud_kotabogor, sudah diberangkatkan ke Cianjur lengkap dengan ambulance, dokter, perawat, oksigen dan obat-obatan.