"Setelah kita tangkap memang benar ibu tersebut ada di dalam perut ular dan kemudian dilakukan pembelahan tubuh ular dan mengangkat korban dari dalam perut ular besar itu" jelas Anton.
Baca Juga: Honda HR-V Bikin Emosi Berhenti di Kemacetan Jalan Banjaran: Endingnya, Pengemudi Lain Auto Berduka
Saat dikeluarkan dari dalam perut ular, ungkap Anton kondisi tubuh Zahra wanita korban penyadap karet itu dalam keadaan masih utuh.
"Namun besar kemungkinan ada beberapa tulang yang patah-patah", ujarnya.
Kapolsek Betara Jambi AKP S Harefa membenarkan peristiwa mengenaskan itu. Ia menjelaskan, awalnya korban Zahra wanita penyadap karet pergi ke kebun untuk menyadap karet Minggu 23 Oktober 2022 pagi.
Namun hingga pukul 18.00 WIB, korban belum pulang juga ke rumahnya. Sehingga, sang suami menjemput korban ke lokasi kebun dan tidak berhasil menemukan korban.
Di kebun, sang suami hanya berhasil menemukan sebuah sandal, pisau deres, jilbab, jaket dan peralatan lainnya milik istrinya. Sang suami lalu melaporkannya ke aparat Desa Terjun Gajah.
Maka keluarga, warga dan aparat desa setempat segera melakukan pencarian kepada Zahra wanita penyadap karet itu.
Hingga akhirnya Senin 24 Oktober 2022 pagi, di satu kebun warga menemukan ular piton berukuran besar dan perut buncit.