"Iya (Bharada E sudah menyampaikan motif pembunuhan ke LPSK), tapi itu bukan kewenangan kami (untuk mengungkapkannya pada publik)," ucap Hasto lagi menambahkan.
Hasto menegaskan, pihaknya saat ini hanya fokus ke perlindungan terhadap Bharada E mengingat Bharada E telah mengajukan sebagai justice collaborator (JC).
Baca Juga: TERBARU! CARA DAFTAR Kartu Prakerja lewat HP di Link prakerja.go.id, Segera Biar dapat uang 600 Ribu
Yang terpenting, kata dia, Bharada E saat ini berkata jujur tentang apa yang terjadi di kasus pembunuhan itu.
Selain itu, terpenting yang dipegangnya saat ini adalah pengakuan yang tetap konsisten mengingat Bharada E adalah saksi kunci dibalik insiden berdarah di Duren Tiga itu, sehingga kasus ini dapat terungkap secara terang benderang.
Terkait motif saat ini masih simpang siur. Keterangan yang disampaikan dari mereka para tersangka timpang tindih, sehingga belum dapat diketahui motif yang sebenarnya dari pembunuhan ini.
Banyak isu liar di khalayak publik, mulai dari isu asmara, perselingkuhan, LGBT hingga isu menjijikan yang tak pantas dikonsumsi publik juga merembet ke masalah perjudian dan lain sebagainya.
Namun, LPSK tetap memegang keterangan dari Bharada E ini karena dari asesmen Bharada E ini dipastikan akan menjadi bahan dakwaan di pengadilan pada saat persidangan digelar nanti.
"Iya kan keterangan sangat kunci hingga karena kesaksian dia itu lah semua skenario berantakan,"