Network
DESKJABAR - Kabar mengejutkan menggemparkan publik, setelah Deolipa Yumara, mantan Kuasa Hukum Bharada Richard Eliezer atau Bharada E memberikan keterangan soal dugaan yang terjadi di Magelang, Jawa Tengah.
Belakangan tersiar kabar beredar bahwa Brigadir J melakukan pelecehan seksual kepada istri Irjen Ferdy Sambo, Putri Chandrawathi.
Hal ini pun menjadi keterangan Putri Chandrawathi dalam pemeriksaannya kepada pihak kepolisian, meskipun memang keteranganya berubah-ubah.
sambBaca Juga: MENGHARUKAN, Ferdy Sambo Peluk dan Cium Putri Chandrawathi dengan Tangan Terborgol saat Rekonstruksi
Putri menyebutkan bahwa saat itu di rumah Magelang, Jawa Tengah, Brigadir J masuk ke kamar dan langsung melucuti pakaian Putri.
Keterangan berikutnya berbeda lagi, yakni, bahwa apa yang disampaikan Putri adalah pada saat Putri sedang terbaring di kasus, tiba-tiba Brigadir J masuk kamar dan langsung duduk diujung tempat tidur di bawah kakinya. Saat itu, sempat ada kontak fisik. Mana yang benar?
Mantan Kuasa Hukum Bharada E, Deolipa Yumara menegaskan bahwa Brigadir J melecehkan Putri Chandrawathi itu sama sekali tidak benar.
Justru, kata Deolipa, Brigadir J itu hanyalah korban. Isu hubungan asmara antara Brigadir J dan Putri itu sama sekali tidak benar.
Yang benarnya adalah, adanya hubungan asmara antara Putri Chandrawathi dengan Kuat Ma'ruf (asisten rumah tangga di keluarga Ferdy Sambo).
Deolipa mengatakan keterangan ini didapatkan dari pengakuan Bharada E. Bharada E mengatakan kepada Deolipa bahwa dirinya menaruh kecurigaan kepada Kuat Ma'ruf dan Putri.
