Network
DESKJABAR – Motor listrik kini banyak diharapkan sebagai konversi dari sepeda motor berbahan BBM menjadi berbahan listrik.
Kendati harga motor listrik boleh dikatakan cukup mahal, namun bila dibandingkan dengan biaya pemeliharaan yang selama ini dilakukan para pemilik kendaraan sepeda akan terasa murah.
Bisa dihitung berapa biaya pemeliharaan sepeda motor dalam satu bulan, selain untuk BBM, minyak pelumas, servis kendaraan, tapi konversi sepeda motor listrik cukup hanya sekali tanpa ada biaya tambahan.
Ajakan konversi BBM ke listrik beberapa hari ini sempat disampaikan Gubernur Sulawesi Selatan, dan pembina ekstrakurikuler motor listrik SMKN 1 Denpasar Bali, yang menyerukan agar masyarakat beralih menggunakan motor listrik gesit.
Baca Juga: KASUS SUBANG Gelap Gulita, Yosef Hidayah, 'Curigai 4 Orang di Sekolah', Polisi Bentuk Tim Khusus
Seperti diketahui, menyusul pemerintah resmi menaikkan harga BBM yang diumumkan pada Sabtu 3 September 2022, kini menyeruak beberapa alternatif pengganti BBM untuk kendaraan bermotor adalah menggunakan listrik.
Masyarakat bisa mulai mencoba dan diharapkan terbiasa dengan teknik baru tersebut.
Karena selain biayanya murah bila dibandingkan dengan menggunakan BBM, juga pemeliharaan kendaraan bermotor pun akan lebih irit.
Konon kabarnya Kementerian Energi Dan Sumber Daya Mineral (ESDM) juga mulai mengejar target konversi 1.000 unit sepeda motor penggerak BBM menjadi motor listrik guna menuju net zero emission di 2060.
Baca Juga: Preman Pensiun 6 Tayang di RCTI, 4 Pemeran Preman Pensiun yang Telah Meninggal Dunia
