Update Kasus Brigadir J, Bareskrim HENTIKAN Penyidikan Dugaan Pelecehan Putri Candrawathi, Ferdy Sambo Merana?

- 13 Agustus 2022, 10:34 WIB
Bharada E, Irjen Ferdy Sambo dan Brigadir RR; tersangka kasus penembakan Brigadir J yang terjadi di Duren Tiga, Jakarta Selatan. Bareskrim Polri secara resmi menghentikan penyelidikan terkait dugaan percobaan pembunuhan dan pelecehan seksual/Kolase foto ANTARA dan PMJ
Bharada E, Irjen Ferdy Sambo dan Brigadir RR; tersangka kasus penembakan Brigadir J yang terjadi di Duren Tiga, Jakarta Selatan. Bareskrim Polri secara resmi menghentikan penyelidikan terkait dugaan percobaan pembunuhan dan pelecehan seksual/Kolase foto ANTARA dan PMJ /

DESKJABAR - Update terbaru kasus Brigadir J, Bareskrim resmi hentikan penyidikan dugaan pelecehan Putri Candrawathi pada 12 Agustus 2022.

Tim penyidik Bareskrim Polri yang khusus menangani laporan Putri Candrawathi dengan dugaan pelecehan seksual resmi dihentikan.

Alasannya karena Tim penyidik tidak menemukan indikasi dugaan pelecehan seksual tersebut.

Selain itu Dirtipidum Bareskrim Polri Brigjen Pol Andi Rian juga menghentikan dugaan percobaan pembunuhan Brigadir J terhadap Putri Candrawathi.

Baca Juga: Wisata Watu Gunung Semarang Tawarkan Pesona Alam yang Asri, Kuy ke Semarang Ngebolang, yuk!

“Berdasarkan hasil gelar perkara, dua perkara ini kita hentikan penyidikannya karena tidak ditemukan peristiwa pidana,” ucap Andi pada Kamis 12 Agustus 2022.

Diketahui Putri Candrawathi sebelumnya melaporkan ajudannya, Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J ke Polres Metro Jakarta Selatan atas dugaan pelecehan seksual.

Belakangan tuduhan tersebut tidak terbukti. Bahkan dari hasil penyelidikan semua saksi kejadian menyatakan Brigadir J tidak berada di rumah.

Brigadir J masuk ke dalam tempat kejadian atau rumah dinas Ferdy Sambo di Kompleks Polri Duren Tiga No 46 tersebut, usai dipanggil oleh atasannya.

Baca Juga: Jadwal Pertandingan BRI Liga 1, Sabtu 13 Agustus 2022, Persib Bandung Vs PSIS Semarang Pukul 16.00 WIB

“Kita anggap dua laporan polisi ini menjadi satu bagian yang masuk dalam kategori obstruction of justice. Ini bagian dari upaya untuk menghalang-halangi penangkapan dari kasus 340” ujar Andi seperti yang dikutip PMJ.

Andi juga menegaskan, dua laporan tersebut awalnya sudah naik ke tingkat penyidikan.

Seiring berjalannya waktu, dua dugaan tersebut tidak terbukti dan akhirnya dihentikan.

“Saat ini Bareskrim menangani laporan polisi terkait dugaan pembunuhan berencana degan korban almarhum Brigadir J,” tegas Andi.

Baca Juga: Halangi Penyidikan, Polri Stop 2 Laporan Ini Dalam Kasus Pembunuhan Brigadir J, Ferdy Sambo Akui Ada Rekayasa


Dugaan Pelecehan Tidak Terbukti

Seperti yang sudah diberitakan, kasus Brigadir J dilaporkan Putri Candrawati adanya dugaan pelecehan seksual dan percobaan pembunuhan.

Laporan dugaan tersebut dilaporkan PC dalam Laporan Polisi Nomor 1630/B/VII/2022/SPKT Polres Metro Jakarta Selatan pada tanggal 9 Juli 2022.

Waktu kejadian itu dilaposrkan pada Jumat 8 Juli 2022 sekitar pukul 17.00 WIB.

Pihak terlapor sekaligus korban adalah Putri Candrawathi, sedangkan terlapornya Brigadir J.

Baca Juga: Waw! Mencengangkan KASUS SUBANG Jelang Detik Detik 1 Tahun Masih Gelap Gulita, Hanya Berikan Harapan Palsu?

Kemudian laporan kedua yakni tentang dugaan percobaan pembunuhan sebagaimana dalam pasal 338 junto Pasal 53 KUHP dengan pelapor Briptu Marten Gabe.

Sedangkan korban adalah Bharada E dan terlapornya Brigadir J.

Saat itu dilaporkan bahwa Putri Candrawathi teriak dari kamar sehingga membuat ajudan lainnya, termasuk Bharada E dan saksi yang berada di lantai dua terkejut.

Bharada E yang berada 10 meter dari bibir pintu kamar Putri Candrawathi dikejutkan dengan sosok Brigadir J yang keluar dari sana sambil membawa senjata.

Baca Juga: Meski Hanya Jerseynya, Alfin Farhan Lestaluhu Ikut Rayakan Kemenangan Timnas Juara PIALA AFF U-16

Bukannya menjawab pertanyaan Bharada E, Brigadir J malah melepaskan tembakan ke arahnya.

Selanjutnya, disebutkan terjadi tembak-menembak antara Brigadir J dengan Bharada E.

Namun, seiring perkembangan waktu dan hasil penyelidikan Tim Khusus Polri, terbukti hal itu hanya skenario yang dibuat oleh Ferdy Sambo untuk menutupi kematian Brigadir J.***

Editor: Samuel Lantu

Sumber: PMJ News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x