Jangan Dulu ke Pulau Komodo, Tiketnya Tembus Rp 3,75 Juta, 10 Ribu Wisatawan pun Batalkan Kunjungan!

- 2 Agustus 2022, 12:11 WIB
Komodo di Taman Nasional Pulau Komodo
Komodo di Taman Nasional Pulau Komodo /Miju/Pixabay

Seperti disampaikan Menparekraf Sandiaga Uno, pernyataan dari Presiden Jokowi menaikkan tiket ke Pulau Komodo tersebut ditujukan untuk pelestarian lingkungan. Bila tarif mahal, maka pengunjung bakal ada pembatasan.

Baca Juga: 10 Muharram 1444 Tanggal Berapa? Cek Selengkapnya, Dilengkapi dengan Niat Puasa Tasu’a dan Asyura

"Dampak yang ingin dicapai dari pembatasan kunjungan ke Pulau Komodo dan Padar di TN Komodo adalah untuk konservasi," kata Sandiaga.

Akan tetapi, kebijakan baru dari Jokowi tersebut ternyata mendapat penolakan masif dari pekerja wisata Labuan Bajo, Flores dan daerah sekitarnya karena akan berimbas kepada menurunnya jumlah wisatawan ke Pulau Komodo.

Akibat pembatalan kunjungan

Sementara itu, menjelaskan lebih jauh akibat pembatalan kunjungan wisatawan, Ketua Asosiasi Travel Agent Indonesia (Astindo) Labuan Bajo Ignasius Suradin mengatakan dampaknya besar sekali.

Baca Juga: ASEAN Para Games 2022 : Warmia Atlet Lempar Lembing Asal Kalsel Berhasil Sumbangkan Emas untuk Indonesia

Ia mengatakan, akibat dari batalnya para wisatawan tersebut, dampaknya turut dirasakan juga oleh sektor pendukung pariwisata Labuan Bajo.

Hotel bintang lima di kawasan tersebut misalnya, harus kehilangan 600 kamarnya. Belum lagi, kerugian yang dialami  travel agent, kapal-kapal dan hotel yang lain, yang jumlahnya sangat banyak.

“Diperkirakan, kerugian akibat pembatalan kunjungan wisatawan ke Labuan Bajo mencapai kurang lebih Rp1 triliun gabungan dari seluruh travel agent, perhotelan, kapal wisata dan lainnya,” kata Ignasius.

Halaman:

Editor: Ferry Indra Permana

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah