DESKJABAR – Labuan Bajo, Manggarai Barat, NTT, memanas.
Ini terjadi buntut dari kebijakan pemerintah yang menaikkan tarif masuk ke Pulau Komodo, Labuan Bajo, tembus Rp3,75 juta yang mulai diberlakukan 1 Agustus 2022 kemarin.
Akibat adanya kebijakan dari pemerintah yang dinilai akan merugikan pelaku wisata, sebanyak 25 asosiasi wisata di Manggarai Barat khususnya Labuan Bajo, melakukan aksi boikot palayanan pariwisata.
Baca Juga: Penampakan Karbala Sekarang, Tempat Husein Cucu Nabi Muhammad SAW Syahid pada 10 Muharram
Dikutip dari Instagram @labuanbajo_info, mengantisipasi aksi boikot tersebut, tidak kurang dari 1.000 personil Gabungan TNI-POLRI diturunkan.
Mereka menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) di wilayah Kabupaten Manggarai Barat.
"Untuk menjaga ketertiban dan keamanan masyarakat Manggarai Barat, kita akan turunkan 1.000 personil," kata Kapolres Manggarai Barat, Felli Hermanto Senin 1 Agustus 2022 kemarin.
Bukan hanya itu, seperti dibenarkan Felli, pihaknya juga sudah mengamankan 3 pelaku wisata karena masuk ke titik vital, yakni area Bandara Komodo.
Ketiga pelaku usaha yang diamankan petugas tersebut disebut-sebut berinitial RT, ET dan LS.