Kasus Penembakan Semarang, Wanita Berinisial R Akui Menjalin Asmara dengan Kopda M

- 27 Juli 2022, 21:08 WIB
Kopda M memberi upah empat pelaku penembakan Semarang  Rp120 juta untuk membunuh istrinya, demi bisa hidup dengan wanita simpanannya
Kopda M memberi upah empat pelaku penembakan Semarang Rp120 juta untuk membunuh istrinya, demi bisa hidup dengan wanita simpanannya /ANTARA/IC Senjaya/

Pelaku AS sempat mengusulkan agar istri Kopda M diberi racun bunga kecubung untuk memberi pelajaran.

Namun akhirnya Kopda M menyewa AS dan teman-temannya untuk membunuh istrinya dengan janji upah sangat besar. Maka terjadilah penembakan terhadap Rina Wulandari, istri Kopda M di Jalan Cemara 3, Padangsari, Banyumanik, Semarang,  pada Senin, 18 Juli 2022 sekitar pukul 12.00 WIB.

Baca Juga: Kriminolog: Kopda Muslimin Jika Terbukti Jadi Dalang Percobaan Pembunuhan, Bisa Dihukum Mati atau Seumur Hidup

Ketika diperiksa pihak kepolisian, wanita berinisial W itu mengakui hubungan spesialnya dengan Kopda M.

Ia mengaku, jalinan asmara antara dirinya dengan Kopda M telah berlangsung 7 bulan, yaitu sejak sebelum bulan puasa.

Namun R, wanita simpanan Kopda M ini mengaku sebelumnya tak mengetahui rencana pembunuhan terhadap istri Kopda M.

Ia mengetahui bahwa Kopda M telah membunuh istrinya setelah Kopda M sendiri mengatakannya langsung.

Saat itu, Kopda M mengaku telah membunuh istrinya dan mengajak R untuk kabur. Namun R menolaknya.

Baca Juga: Kasad Perintahkan Tangkap Kopda Muslimin. Sebelum Menembak Istrinya, Telah Beberapa Kali Order Pembunuhan

Hingga Rabu 27 Juli 2022, wanita simpanan Kopda M masih diamankan di Polda Jawa Tengah untuk dimintai keterangan.

Halaman:

Editor: Samuel Lantu

Sumber: Berbagai Sumber ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah