Network
DESKJABAR- Rentetan gempa bumi di Lumajang Jawa TImur yang terjadi pada Sabtu 9 Juli 2022 mendapat perhatian Daryono BMKG.
Daryono adalah Kabid Informasi Gempabumi dan Peringatan Dini Tsunami Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG).
Menurut Daryono rententan gempa yang terjadi di Lumajang tersebut terjadi sebanyak 14 kali gempa.
Baca Juga: GEMPA TERKINI, Lumajang Terjadi Gempabumi 2 Kali, Kekuatan Gempa 5,4 Pusat Gempa di Laut
Gempa pertama terjadi pada pukul 03.27 WIB.
Menurutnya sebelum gempat utama, didahului oleh 2 kali aktivitas gempa pembuka (foreshocks).
Dalam akun twitternya Daryono memasang peta sebaran gempa susulan yang terjadi di Lumajang dan terasa hingga Malang Jawa Timur.
Namun meski begitu Daryono belum menjelaskan secara rinci mengenai penyebab gempa tersebut.
Seperti diketahui gempa terjadi di Lumajang Jawa Timur pada Sabtu 9 Juli 2022 pada pukul 05.50 WIB.
Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menyebut gempa tersebut berkekuatan 5.0 Ma3gnitudo.
BMKG menyatakan gempa Lumajang Jawa Timur tersebut tidak menyebabkan tsunami.
Dijelaskan BMKG dalam akun twitter resminya menyebutkan bahwa pusat gempa hari ini Jawa Timur berada di 163 km Barat Daya Lumajang Jawa Timur.
Gempa Lumajang tersebut berada pada kedalaman 10 km dengan lokasi di lintang 9.57 LS, 112.93 BT.
Sebelumnya juga gempa melanda Malang Jawa TImur pada pukul 3.27 WIB.
BMKG menyebut gempa Malang tersebut berada di laut 171.54 kilometer barat daya Lumajang dengan kedalaman 10 kilometer.
Gempa tersebut dirasakan di Karangkates Kabupaten Malang, Jawa TImur.
BMKG meminta agar masyarakat berhati hati akan adanya gempa susulan. Menurut Daryono, gempa susulan terjadi 14 kali.***
