DESKJABAR - Korban Gempa bumi di Afghanistan meningkat menjadi 1.500 orang tewas dan melukai 2.000 orang terluka.
Setelah diguncang gempa berkekuatan 5,9 SR, getaran dapat dirasakan di negara tetangga seperti Pakistan dan Iran, tapi di kedua negara ini belum ada laporan mengenai kerusakan atau korban jiwa.
Dilansir dari Aljazeera 22 Juni 2022, Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres mengatakan “dia merasa sedih dengan terjadinya gempa mematikan yang melanda Afghanistan timur”.
"Saya sedih mendengar hilangnya nyawa yang tragis akibat gempa," kata Guterres.
“Hati saya tertuju pada orang-orang Afghanistan yang sudah merasa lelah akibat dampak konflik bertahun-tahun, kesulitan ekonomi, dan kelaparan. Saya menyampaikan belasungkawa yang mendalam kepada keluarga para korban dan berharap yang terluka cepat pulih, ”tambahnya.
“PBB di Afghanistan sudah dimobilisasi.Tim kami sudah di lapangan menghitung atau mendata kebutuhan yang akan kami berikan bantuan tahap awal, ”katanya.
Berbicara kepada Sky TV, Kepala Komunikasi, Advokasi dan Perencanaan Masyarakat UNICEF Sam Mort, mengatakan dampak gempa mengakibatkan di satu distrik terdapat sekitar 1.800 rumah hancur.
Baca Juga: 7 Rekomendasi Tempat Wisata Murah di Surabaya Wajib Dikunjungi Bersama Keluarga Daat Liburan
“Ini adalah rumah yang sangat sederhana yang terbuat dari batu bata lumpur yang sangat mudah hancur,” katanya.