Jangan Khawatir Tarif Listrik Naik, Lebih Baik Mulai Hemat Energi dari Sekarang, Berikut Itung-itungannya

DESKJABAR - Ada kabar tarif listrik naik untuk pelanggan golongan 3.000 Volt Ampere (VA) ke atas.

Sinyal tarif listrik naik sebetulnya sudah disampaikan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati 19 Mei 2022 lalu saat rapat dengan Badan Anggaran (Banggar) DPR.

Bahkan berkaitan dengan tarif listrik naik ini disebutkan Sri Mulyani telah disetujui Presiden dan kabinet.

"Bapak Presiden atau kabinet sudah menyetujui kalau untuk berbagi beban, untuk kelompok rumah tangga yang mampu, yaitu direpresentasikan dengan mereka yang langganan listriknya di atas 3.000 VA, boleh ada kenaikan tarif listrik, hanya di segmen itu ke atas," kata Sri Mulyani saat itu.

Baca Juga: Ijazah Tolak Miskin, Rezeki Datang Tak Terbendung, Hajat Seluas Samudera Terkabulkan

Seperti diberitakan DeskJabar sebelumnya, Direktur Jenderal Ketenagalistrikan Kementerian ESDM, Rida Mulyana menyebutkan penyesuaian akan dilakukan tahun ini, mengingat sejak 2017 pelanggan nonsubsidi tak pernah mengalami penyesuaian.

Rida mengatakan, penyesuaian tarif listrik diperkirakan terjadi pada kuartal III atau IV tahun ini.

“Untuk kuartal I sudah ditetapkan tidak dinaikkan. Untuk triwulan II, III, dan IV belum ditentukan, tapi most likely kalau saya perkirakan dengan Omicron ini kuartal II pun enggak. Kuartal III dan IV bisa kita pertimbangkan (penyesuaian tarif listrik)," ujarnya saat konferensi pers virtual, Selasa 18 Januari 2022.

Baca Juga: Klasemen Sementara Kualifikasi Piala Asia 2023 Grup A: Yordania Kokoh di Puncak, Timnas Indonesia Kedua

Mulai hemat listrik

Tarif listrik naik atau tidak, sebaiknya kita melakukan upaya penghematan. Apalagi energi satu ini termasuk tak terbarukan.