Baca Juga: Klasemen SEA Games 2022, Bahaya! Indonesia Dipepet Thailand Pertahankan Peringkat Kedua
Sementara itu, gejala hepatitis akut yang terjadi pada anak-anak belakangan ini adalah sebagai berikut:
1. Sakit perut.
2. Diare.
3. Muntah.
4. Tubuh menguning.
5. Gangguan pernapasan.
''Meski gejala yang ditemukan mengarah pada Hepatitis Akut Misterius, namun belum bisa dipastikan pasien menderita Hepatitis Akut, sehingga perlu dilakukan pemeriksaan laboratorium lebih lanjut,'' tutur dr. Mohammad Syahril, Sp.P.
Sebagai tindak lanjut, Kementerian Kesehatan bersama pihak terkait terus melakukan upaya investigasi dengan melakukan analisis pathogen menggunakan Whole Genome Sequencing (WGS) maupun penyelidikan epidemiologi lebih lanjut untuk memastikan penyebab dari kejadian Hepatitis Akut ini.
Baca Juga: Hasil Voli Putri SEA Games 2022, Menang Mudah, Indonesia Hajar Malaysia 3-0, Hari Ini Minggu 15 Mei
Untuk mencegah risiko infeksi Hepatitis akut misterius, Prof Hanifah menyarankan agar orang tua meningkatkan kewaspadaan dengan melakukan tindakan pencegahan.
Langkah awal yang bisa dilakukan untuk mencegah penularan Hepatitis akut misterius ini dengan menjaga kebersihan diri dan lingkungan.
''Untuk mencegah dari saluran pencernaan, jagalah kebersihan dengan cara mencuci tangan dengan sabun, memastikan makanan atau minuman yang dikonsumsi itu matang, tidak menggunakan alat-alat makan bersama dengan orang lain serta menghindari kontak anak-anak kita dari orang yang sakit agar anak-anak kita tetap sehat,'' tutur Hanifah.
Selain itu, untuk mencegah penularan Hepatitis Akut misterius juga dapat melalui saluran pernapasan dengan menerapkan protokol kesehatan COVID-19 seperti memakai masker, menjaga jarak dan mengurangi mobilitas.