Jawa Barat Siap Jadi Sasaran MUDIK LEBARAN 2022 Terbesar Ke-3, Menhub: Waspadai 5 Titik Wilayah Ini

- 24 April 2022, 06:53 WIB
Jawa Barat siap jadi sasaran mudik lebaran 2022 terbesar ketiga. Ada 5 titik wilayah yang diwaspadai.
Jawa Barat siap jadi sasaran mudik lebaran 2022 terbesar ketiga. Ada 5 titik wilayah yang diwaspadai. / jabarprov.go.id

DESKJABAR – Provinsi Jawa Barat siap jadi sasaran mudik Idul Fitri atau Lebaran 2022 terbesar ke-3 setelah Jawa Timur dan Jawa Tengah. Menhub ingatkan untuk waspada terhadap 5 titik wilayah ini.

Tradisi mudik lebaran kembali diperbolehkan tahun 2022 setelah selama 2 tahun terakhir dilarang akibat pandemi Covid-19.

Dan Jawa Barat (Jabar) dengan jumlah penduduk terbanyak yakni sekira 48 juta jiwa menjadi daerah sasaran mudik lebaran 2022 terbanyak ke-3.

Baca Juga: LIBUR CUTI BERSAMA LEBARAN 2022 Tanggal Berapa dan Berapa Hari? Ini Edaran Resmi Pemerintah

Guna melancarkan mudik lebaran 2022, Pemerintah Provinsi Jawa Barat pun mempersiapkan segala sesuatunya secara matang.

Mudik lebaran 2022 ini menjadi perhatian bersama baik pemerintah pusat maupun pemerintah daerah.

Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy menggelar rapat koordinasi kesiapan Jawa Barat dalam penyelenggaraan mudik, pada Sabtu, 23 April 2022.

 

Baca Juga: Arus Mudik Lebaran 2022 Pakai Sepeda Motor Mulai Banyak Melintas di Cimahi, Sabtu Malam

“Dari penjelasan Pak Kapolda Jabar dari Pak Wagub Jabar, semuanya menandakan bahwa Jawa Barat sudah siap untuk menyukseskan pelaksanaan mudik tahun ini,” ucap Muhadjir.

Ada empat hal yang dikoordinasikan dalam penanganan mudik lebaran tahun ini:

  1. Tata kelola lalu lintas ditambah ketersediaan BBM secara baik,
  2. Pelaksanaan vaksinasi terutama vaksin booster,
  3. Ketersediaan bahan pokok,
  4. Antisipasi kemungkinan-kemungkinan adanya peristiwa bencana serta edukasi terhadap pemudik agar memiliki perilaku yang membuat mudiknya aman dan sehat.

Baca Juga: JADWAL Buka Puasa dan Sholat Indramayu, Hari Ini Mingu 22 Ramadhan 1443 H - 24 April 2022 Plus Doa Buka

Muhadjir berharap, mudik tahun ini membawa kegembiraan bagi masyarakat dan tidak terjadi hal-hal yang tidak diharapkan.

“Siapkanlah perjalanan mudik dengan sebaik-baiknya, termasuk berperilaku baik dan bertanggung jawab. Jangan datang membawa Covid-19 atau pulang membawa Covid-19. Segera lakukan vaksin booster,” ujarnya.

Dalam rapat koordinasi itu, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan, Jabar menjadi daerah tujuan terbesar pemudik ketiga setelah Jawa Tengah dan Jawa Timur.

Baca Juga: KASUS SUBANG MAKIN TERUNGKAP, Ternyata Saksi Wahyu Bukan Mengundurkan Diri: TERLIBAT?

Total pemudik pada tahun ini diperkirakan sebesar 85,5 juta orang, dan sekitar 14,7 juta orang atau 17 persen menuju Jabar.

“Kami sudah melakukan antisipasi dengan melakukan simulasi rekayasa lalu lintas jauh-jauh hari yang sudah disepakati dengan Korlantas, BPJT, dan unsur terkait lainnya,” ujar Budi.

Ia pun kembali mengimbau masyarakat untuk mudik lebih awal untuk menghindari kepadatan di hari puncak mudik yakni 28 April hingga 30 April 2022.

Baca Juga: KASUS SUBANG MAKIN TERUNGKAP, Ternyata Saksi Wahyu Bukan Mengundurkan Diri: TERLIBAT?

“Dari hasil simulasi tadi sudah menunjukkan angka VC Ratio (atau perbandingan volume kendaraan dengan kapasitas jalan) sudah tinggi atau mendekati macet. Maka, imbauan untuk melakukan mudik hari ini, besok, dan lusa (23 hingga 27 April 2022), harapannya bisa dilakukan,” kata Budi lagi.

Menurutnya ada 5 titik wilayah di Jawa Barat yang harus diwaspadai seperti di Karawang, Subang, Indramayu dan Cirebon. Selain itu, kawasan Puncak, Bogor juga menjadi titik yang krusial untuk ditangani.

“Saya minta kepada Kapolres Bogor dan Pemerintah Daerah menginformasikan seluas-luasnya mengenai penerapan rekayasa lalu lintas kepada masyarakat. Jika kita bisa berkoordinasi dan bersinergi dengan baik, Insya Allah kita bisa laksanakan ini dengan baik,” tutur Budi lagi.

Baca Juga: JADWAL Buka Puasa dan Sholat Indramayu, Hari Ini Mingu 22 Ramadhan 1443 H - 24 April 2022 Plus Doa Buka

Sementara itu, Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum mengatakan, pihaknya siap mendukung imbauan pemerintah pusat agar masyarakat bisa mudik lebih awal agar persebaran pergerakan lalu lintas bisa merata dan tidak menumpuk di hari puncak.

Beberapa upaya yang telah dilakukan diantaranya bertemu dengan beberapa pengusaha pabrik untuk segera memberikan Tunjangan Hari Raya (THR) lebih cepat agar karyawan dapat mudik Lebaran lebih awal.

Ia juga telah mengimbau para pengelola pondok pesantren untuk meliburkan para santrinya, dimana di Jawa Barat terdapat sekitar 15.000 pondok pesantren dan 4,8 juta santri.

Baca Juga: KASUS SUBANG MAKIN TERUNGKAP, Ternyata Saksi Wahyu Bukan Mengundurkan Diri: TERLIBAT?

Sementara itu, untuk melancarkan pergerakan lalu lintas, pihaknya juga telah memperbaiki jalan-jalan yang rusak.

Turut hadir pada Rapat Koordinasi Kesiapan Daerah dalam Penyelenggaraan Angkutan Lebaran tersebut: Kakorlantas Polri Irjen Pol. Firman Santyabudi dan Kapolda Jawa Barat Irjen. Pol. Suntana.

Selain itu hadir pula Direktur Utama PT. Jasa Raharja Rivan Achmad, Dirjen Perhubungan Darat Budi Setiyadi, dan sejumlah pejabat terkait lainnya.

Baca Juga: Hasil Kualifikasi MotoGP Portugal 2022, Marc Marquez Kena Finalti, Ini Pelanggaran yang Dilakukan Baby Alien

Operasi Ketupat Lodaya 2022

Hari sebelumnya, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil bersama Kapolda Jabar Irjen Pol Suntana, dan Pangdam III/Siliwangi Mayor Jenderal TNI Kunto Arief Wibowo melaksanakan Apel Gelar Pasukan Operasi Ketupat Lodaya 2022.

Hal ini sebagai wujud sinergi Polri dan TNI bersama instansi terkait untuk menjamin masyarakat merayakan Idul Fitri 1443 Hijriah Tahun 2022 dengan aman dan sehat.

Baca Juga: Kalahkan Dortmund, Bayern Munich Raih Gelar Juara Liga Jerman 10 Kali Berturut-turut

Dalam apel tersebut Gubernur menegaskan, Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat siap menyambut dan melaksanakan kelancaran arus mudik Lebaran 2022.

“Alhamdulillah di tanggal 22 April ini Jawa Barat sangat siap untuk melaksanakan kelancaran mudik Lebaran Tahun 2022,” kata Ridwan Kamil, di Gedung Sate, Jumat 22 April 2022.

Ia menjelaskan, Operasi Ketupat Lodaya 2022 akan dilaksanakan selama 12 hari.

Baca Juga: JADWAL IMSAK dan SHOLAT Wilayah Cilacap, Minggu 24 April 2022 serta Doa Buka Puasa dan Sahur

“Kegiatan Operasi Ketupat kalau di Jawa namanya Operasi Ketupat Lodaya 2022. Ini akan berlangsung 12 hari dari sebelum Lebaran hingga setelah Lebaran,” ujarnya.

Sekitar 30.000 personel yang terdiri dari Polri, TNI dan dinas terkait dari Pemprov Jabar disiagakan untuk arus mudik Lebaran kali ini.

“Personil yang disiapkan untuk mudik Lebaran di Jabar kurang lebih 30.000 personil.  Pos pengamanan ada 330 dari Polri, dan diluar Polri ada 150, sehingga total 480 pos yang tersebar di jalur mudik, maupun tempat wisata,” ujarnya.

Baca Juga: JADWAL IMSAK dan SHOLAT Wilayah Cilacap, Minggu 24 April 2022 serta Doa Buka Puasa dan Sahur

Ridwan Kamil memastikan pula Jalan Tol Cileunyi - Sumedang - Dawuan (Cisumdawu) sudah bisa dilalui pemudik tahun ini.

Tol Cisumdawu bisa dioperasionalkan hingga Exit Tol Cimalaka (Seksi III Jalan Tol Cisumdawu).

“Kepada pemudik dari arah Sumedang ke Majalengka tidak usah lewat Cadas Pangeran karena bisa langsung ke jalur Cisumdawu.  Jalur Cisumdawu sudah boleh dipergunakan sampai Exit Tol Cimalaka. Itu kabar baiknya,” tutur Ridwan Kamil lagi.***

Editor: Dendi Sundayana

Sumber: dephub.go.id jabar.go.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah