Update: Tahapan Pencairan Lahan Terdampak Proyek Tol Cigatas, Hati Hati Calo dan Oknum

- 16 Februari 2022, 16:44 WIB
Ilustrasi dan visualisasi Tol Cigatas.
Ilustrasi dan visualisasi Tol Cigatas. /YouTube Defeelman (Firman Nurdiansyah)/

DESKJABAR - Proses pembebasan lahan, proses untuk pencairan juga penggantian ganti untung lahan terdampak proyek jalan Tol Cigatas atau Tol Getaci sudah akan dimulai.

Masyarakat yang lahannya akan tergusur proyek tol Cigatas bersiap untuk menjadi jutawan atau menjadi milioner dadakan.

Dari perkembangan pembangunan proyek tol Cigatas untuk pembebasan lahan, pada 31 Januari 2022 telah ditandatangani BPJT (Badan Pengatur Jalan Tol), itu menandakan telah dibentuk badan usaha jalan tol.

Baca Juga: Dorce Gamalama Meninggal Dunia, Ustadz Adi Hidayat Menjelaskan Tata Cara Pengurusan Jenazah Transgender

"Jadi yang akan membuat dan mengelola jalan tol Cigatas atau Getaci nantinya adalah Jasa Marga Gedebage Cilacap atau JGC," kata Firman Nurdiansyah di kanal YouTube Defeelman.

Di sini, kata Firman Nurdiansyah, ada beberapa tahapan bahkan sampai harus memakan waktu berbulan bulan untuk proses pembebasan lahan hingga pembayaran ganti untung terdampak jalan tol Cigatas atau Getaci ini.

Dikatakan, proyek pengerjaan jalan tol Gedebage-Tasikmalaya-Cilacap dengan panjang 206 kilometet, dibagi dua tahap.

"Tahap pertama Gedebage sampai Tasikmalaya, dan tahap kedua Tasikmalaya hingga Cilacap,"tutur Firman Nurdiansyah seperti dikutip Deskjabar.com dari kanal YouTube Firman Nurdiansyah, dengan judul PROSES TAHAPAN PEMBAYARAN PEMBEBASAN TOL CIGATAS/GETACI, dirilis Februari 2022.

Firman Nurdiansyah di kanalnya itu menyebutkan proses atau tahapan pencairan lahan ganti untung terdampak tol Cigatas atau Getaci terbagi dalam tahap dengan waktu cukup panjang, hingga berbulan bulan.

Disebutkan, tahapan pertama yakni penertiban surat keputusan penetapan lokasi atau pinlock oleh Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil maksimal bulan Februari 2022.

"Jadi Ridwan Kamil mengatakan ground breaking ini sekaligus untuk surat keputusan penetapan lokasi atau penlok," tutur Firman Nurdiansyah.

Baca Juga: Biografi Dorce Gamalama, Perjalanan Karir hingga Resmi Ganti Nama, Sultan Mudzaffar Syah

Karena, tambahnya, tahun 2019 sudah ditetapkan rase nya. "Jadi tahun 2019 itu, sosialisasi atau konsultasi publik sampai 2020 bahkan 2021 karena terhalang pandemik, " ucapnya.

Disebutkan, tahap kedua yaitu pematokan tanda dasar, legalisasi penguasaan lahan milik masyarakat yang akan digunakan untuk membangun infrastruktur di atasnya melalui proses pengadaan.

"Ini di bulan Maret 2022. Jadi di tahap kedua adalah pemasangan patok patok, karena penlok nya sudah keluar, sudah diterbitkan," tutur Firman Nurdiansyah.

Tahap berikutnya atau tahap ketiga adalah penyiapan pelaksanaan oleh Kanwil Kantor Wilayah BPN (Badan Pertanahan Nasional) pada bulan Maret.

"Jadi ada penyiapan pelaksanaan di setiap Kanwil atau daerah akan mulai mempersiapkan untuk tahap selanjutnya," ucapnya lagi.

Tentunya hal ini, jelasnya, untuk investigasi dari pihak BPN. "Di sini harus hati hati bagi masyarakat yang terdampak proyek tol Cigatas atau Getaci," tutur Firman Nurdiansyah.

Jadi yang akan bertindak penertiban lahan dari pihak BPN. " Sekali lagi masyatakat harus waspada dan hati hati, jika ada yang mengaku ngaku petugas untuk pembebasan lahan, jangan samapai terkecoh calo atau oknum," ucapnya lagi.

Tahap berikutnya adalah tahap keempat, di sini mulai ada surat keputusan pelaksanaan pengadaan tanah pada bulan April 2022.

Baca Juga: Kok Bisa Anak 3-4 Tahun Kecanduan Main HP? Simak Penjelasan Menakjubkan Syekh Ali Jaber

Tahap keempat ini, tambahnya adalah terkait surat keputusan pelaksanaan pengadaan tanah." Jadi Sudah diputuskan untuk pelaksanaan pengadaan tanah," kata Firman Nurdiansyah.

Di sini, tambahnya, pihak BPN segera bertindak untuk mendata lahan mana saja yang akan terdampak, terkena jalan tol Cigatas atau Getaci.

Kemudian tahap kelima, tambahnya, BPN juga pihak Appraisal menginventarisasi dan mengidentifikasi lahan tanah di bulan Mei 2022 ini.

"Jadi pihak BPN akan menginventarisasi dan mengidentifikasi tanah, tanah mana saja yang akan terkena jalan Tol Cigatas,"kata Firman Nurdiansyah di kanal itu.

Di tahap keenam, tambahnya, mulai ada penilaian objek pengadaan tanah oleh tim Appreisal di bulan Juni 2022.

"Jadi ini pihak ketiga yang menilainya. Tadi ada BPN dan ini pihak ketiga yang menilai tanah, nilai objek pengadaan tanahnya," tambahnya.

Dijelaskan pihak ketiga ini akan memberikan penilaian bangunannya, pohonnya sampai historis tempat tinggalnya bahkan rumah adat atau tidak nya.

"Harganya sudah dinilai oleh tim Appraisal," ucap Firman Nurdiansyah di kanal itu.

Selanjutnya tahap ketujuh, adalah musyawarah financial bentuk ganti kerugian dibulan Juli 2022.

Baca Juga: PERLU TAHU, 7 FAKTA MENARIK Seputar Tol Cigatas atau Getaci yang Bakal Jadi Tol Terpanjang di Tanah Air

"Di sini masyarakat yang terkena akan dimusyawarahkan karena Appraisal sudah keluarkan nilainya, untuk diambil kata mufakat," tutur Firman Nurdiansyah.

Yang terakhir adalah tahap kedelapan, adalah pengajuan, pembayaran ganti rugi, ganti kerugian kepada Elman, Lembaga Manajemen Aset Negara bulan Juli 2022.

"Nantinya dilanjutkan dengan pencairan dana kepada masyarakat yang terdampak. Jadi yang akan mengeluarkan dana nya itu pihak Elman," cetus Firman Nurdiansyahnya di kanal itu.

Jadi, tambahnya, Elman ini sebagai lembaga yang membeli lahan tanah yang dijadikan aset negara sebagai jalan tol Cigatas atau Getaci di bulan Juli

"Termasuk pembayaran pencairan dana ganti untung lahan terdampak tol Cigatas," tuturnya.***

Editor: Samuel Lantu

Sumber: YouTube Defeelman


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah